Baca Juga: Waspada, Aplikasi Zoom Diduga Memiliki Kelemahan Keamanan untuk Diserang Peretas
COVID-19 membuat sebagian besar kegiatan perkantoran & pembelajaran dilakukan #dirumahaja
Aplikasi video conference pun menjadi tools pilihan yang sering digunakan. Simak tips aman dalam menggunakan aplikasi video conference ala BSSN ya.
Ingat #KAMIS ingat #KeamananSiber ???? pic.twitter.com/M84BqfHc16— BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA (@BSSN_RI) April 2, 2020
1. Jangan pernah bagikan tautan video conference di media sosial
Anda mungkin akan menggelar video conference untuk rekan kerja atau siswa maupun peserta program pendidikan. Tautan video conference membuat siapapun yang ikut serta, bisa dengan mudah untuk bergabung.
Namun sebaiknya jangan bagikan tautan tersebut di media sosial, terutama yang bisa dilihat semua orang atau mode public.
Diimbau untuk membagikannya lewat media komunikasi yang lebih tertutup atau private misalnya grup WhatsApp atau sejenisnya.
Baca Juga: Beraksi Hingga Tewaskan Korban, Polisi Tembak Mati Anggota Geng Motor
2. Terapkan hanya untuk pengguna yang terdaftar yang bisa bergabung
Di setiap aplikasi video conference tentunya semua pengguna bisa menggunakan identitas yang ingin ditampilan selama sesi berlangsung.
Hal ini mungkin terlihat mudah karena pengguna tidak perlu memiliki akun khusus yang terdaftar.
Padahal cara tersebut kurang aman. Host atau penyelenggara sesi video conference bisa menerapkan fitur yang tersedia yaitu hanya mengizinkan pengguna yang terdaftar untuk bergabung.
Artinya, host atau penyelenggara bisa mengenali setiap pengguna yang bergabung dalam video conference tersebut.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Buat Sabun Organik dari Bahan Sederhana
3. Pakai fitur Waiting Room