Network
Kominfo juga mengajak masyarakat untuk menjadi pengguna, karena semakin banyak yang menginstall semakin masif upaya kita memutus mata rantai COVID-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hoaks Salat Jamaah di Amerika yang Tumpah ke Jalan Raya
Aplikasi berbasis Bluetooth ini, memiliki fitur tracking yang bisa mendeteksi pergerakan selama 14 hari ke belakang untuk melihat kemungkinan penyebaran virus corona.
Selain itu, aplikasi juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.
Berdasarkan hasil tracking, tracing tersebut, aplikasi akan mendeteksi keberadaan pasien COVID-19 di sekitar pengguna dan akan memberikan peringatan untuk menjalankan protokol kesehatan jika pengguna pernah berada di dekat pasien yang positif.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Donald Trump yang Tidak Peduli Saat Rakyat Sakit, Simak Faktanya
Smartphone yang sudah meng-install aplikasi itu akan diberikan notifikasi saat yang bersangkutan berada di sekitar orang terpapar virus corona.
Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas.***
