Xiaomi Bantah Tuduhan Forbes Soal Pencurian Data Pengguna Diam-diam

- 2 Mei 2020, 13:11 WIB
ILUSTRASI logo Xiaomi.*
ILUSTRASI logo Xiaomi.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan bahwa mereka secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel.

Pihak Xiaomi menyatakan kecewa dengan artikel yang dibuat oleh Forbes. Pihaknya menilai bahwa Forbes salah memahami tentang produknya.

"Kami rasa mereka salah memahami mengenai apa yang kami komunikasikan tentang prinsip dan kebijakan privasi data kami," kata Xiaomi dalam keterangan yang dimuat di situs resminya pada Sabtu, 2 Mei 2020.

"Privasi pengguna dan keamanan internet merupakan prioritas utama di Xiaomi. Kami yakin bahwa kami secara ketat mengikuti peraturan lokal," kata Xiaomi seperti dilansir dari Antara oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Xiaomi Dicurigai Lakukan Praktik Pengumpulan Data Pengguna Lewat Browser Bawaannya 

Dalam laporan Forbes, Xiaomi menjelaskan bahwa histori data di perangkatnya akan tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account dan menyalakan sinkronisasi di penyetelan ponsel.

Xiaomi juga mengumpulkan data antara lain berupa sistem informasi, preferensi, penggunaan fitur tampilan antarmuka, performa, penggunaan memori, dan crash reports.

Data-data tersebut, menurut Xiaomi, diagregasi dan tidak bisa berdiri sendiri untuk mengindentifikasi pengguna.

"Semua data penggunaan berdasarkan izin dan persetujuan yang secara eksplisit diberikan pengguna kami. Sebagai tambahan, kami memastikan seluruh proses tersebut anonimus dan dienkripsi," kata Xiaomi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x