Network
PIKIRAN RAKYAT - Sering muncul dengan ide-ide dan inovasinya di industri otomotif untuk Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga sering jadi sorotan publik karena perkataannya sendiri di Twitter.
Melalui akun twitter, Elon Musk sering melontarkan perkataan sensitif yang bahkan sering menjadi bumerang bagi Tesla dan SpaceX, perushaan yang dimiliknya.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, baru-baru ini Elon Musk mengatakan nilai saham Tesla turun tajam hingga mencapai 14 miliar dolar. Elon Musk juga menyebut dia menamam saham di Tesla senilai 3 miliar dolar.
Baca Juga: Pengendara Mobil di Bogor Mengamuk, Tak Mau Istrinya Duduk di Kursi Belakang Terkait PSBB
Tindakannya kali ini mengundang kemarahan dewan direksi hingga akhirnya mereka sepakat memecat Elon Musk sebagai CEO Tesla.
Alih-alih terpuruk atau malu, Elon Musk malah menanggapi pemecatannya dengan menyatakan bahwa dia sudah tidak lagi membutuhkan uang. Hal yang dia butuhkan kini hanya pindah ke planet Mars.
Pada Agustus 2018, Elon Musk sempat membuat geger dan menjadi sasaran cibiran warganet karena ia menulis bahwa saham Tesla dijual 420 dolar per unit. Tindakannya itu membuat dia kehilangan posisi sebagai pemimpin Tesla.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hanya Petugas Kebersihan yang Boleh Salat di Depan Kabah
Elon Musk akhir-akhir ini dinilai sangat ceroboh oleh beberapa pihak. Menurut mereka, sebagai pemangku kekuasaan di Tesla, seharunya Elon Musk meminta persetujuan dan saran dari perusahaan sebelum mengunggah sesuatu di media sosial.
