PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) hadir untuk memberikan transparansi data yang bisa dimanfaatkan sebagai referensi mempercepat penanganan pandemi Virus Corona di seluruh wilayah.
Melalui BLC masyarakat dapat mengakses informasi penting seperti tingkat kerawanan di ruang lingkup kecamatan, mencari lokasi rumah sakit rujukan, dan update jumlah kasus terkini.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi BNPB, pengelola BLC Kevin Daniel Pantasdo mengatakan aplikasi tersebut dibuat sebagai bentuk gerakan pemuda dalam memberikan transparansi data mulai dari akar rumput hingga adaptasi kebijakan nasional.
Baca Juga: Cegah Potensi Bencana di Tengah Perubahan Iklim, LIPI Ingatkan Penggunaan Air dengan Bijak
Selain transparansi data masyarakat juga dapat melakukan diagnosis secara mandiri dengan menggunakan algoritma dari tim medis dan para pakar dalam layanan BLC yang didukung dengan teknologi mesin learning.
Tenaga medis, tim psikologi hingga petugas logistik pun bisa memanfaatkan aplikasi BLC untuk melakukan tugas-tugas lapangan karena BLC dilengkapi dengan fitur dashboard.
Aplikasi BLC juga secara resmi telah terintegrasi langsung dengan seluruh data lengkap yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Narapidana Muslim di AS Tidak Difasilitasi Makanan Sahur dan Berbuka oleh Petugas Penjara
Berbeda dengan aplikasi Peduli Lindung Diri yang diluncurkan Kominfo yang fokus pada upaya pelacakan, BLC sengaja hadir untuk memberikan informasi terkini dengan fitur-fitur yang mendukung.
Pandemi virus corona yang bukan hanya memengaruhi bidang kesehatan, Kevin dan tim bermaksud untuk memudahkan aktivitas masyarakat di tengah pandemi dengan hadirnya aplikasi BLC yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menambah wawasan sekaligus mewaspadai lingkungan sekitar.