Sambut Era Industri 4.0, Pasar Digital Akan Jadi Tren Baru Bagi Masyarakat Jabar

- 9 Mei 2020, 03:30 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. //PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT – Mengubah sistem pasar selama pandemi Virus Corona atau sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sekaligus tidak bepergian ke tempat umum.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan meluncurkan Pasar Digital Jawa Barat.

Pasar digital tersebut dibuat guna memperkuat perdagangan secara elektronik agar sektor perekonomian tetap bertahan di masa pandemi global.

Baca Juga: Berencana Tawuran, ABG di Depok Terciduk Polisi Bawa Motor Hasil Begal

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pasar tradisional yang dikemas dalam bentuk digital itu bisa menjadi the new normal yakni kondisi tidak biasa yang menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat khususnya warga Jawa Barat.

Para pedagang pasar dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan sistem perdagangan di era industri 4.0.

“Memang perdagangan digital ini sudah umum terjadi tapi masih di kelompok menengah ke atas. Pasar digital ini melatih the new normal. Pasar tradisional pun harus sudah mulai melakukan yang namanya perdagangan digital,” kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Humas Jabar.

Baca Juga: Sinopsis 5 Days of War, Hidup Mati Jurnalis Jalani Liputan di Tengah Perang Tayang Malam Ini

Menurut mantan Wali Kota Bandung tersebut, negara berperan untuk melatih dan mendidik para pedagang tradisional agar memaksimalkan konsep pasar digital.

“Dengan keterpaksaan situasi pandemi ini, kita mengedukasi dimulai dari sisi konsumennya dan saya kira sudah diimplementasikan. Kalau kita lihat di Kota Bandung itu sudah lebih dari 10 pasar mendeklarasikan siap dan sudah melaksanakan yang namanya pasar digital,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x