PR DEPOK - Perusahaan yang berkembang selalu menjadi sasaran para pelaku kejahatan siber, ancaman terhadap media sosial perusahaan berkembang sangat cepat.
Biasanya teknik yang digunakan para penjahat mencapai tingkat tinggi, akhirnya membuat administrator jaringan perusahaan pun tidak akan bisa membedakan antara penipuan dan kebenaran.
Berikut adalah 5 tips mencegah risiko kejahatan di perusahaan;
1. Hapus Informasi lama yang tidak relevan
Perusahaan harus berhati-hati untuk menyimpan informasi sensitif dalam pesan langsung, alasannya bisa menimbulkan risiko dunia maya.
Kadang informasi pribadi atau keuangan yang dibagikan akan tetap berada di folder pesan lama.
Pelanggaran bisa terjadi kapan saja, penjahat dunia maya bisa mengakses tidak sah ke akun dan bisa bocor untuk melakukan serangan.
menghindari risiko ini biasanya menghapus pesan yang tidak relevan saat percakapan selesai.