Usai Rencana Pemblokiran oleh Donald Trump, TikTok Ingin Lepas Kepemilikan Tiongkok

- 2 Agustus 2020, 10:49 WIB
Ilustrasi Aplikasi TikTok
Ilustrasi Aplikasi TikTok /New York TImes

"Bukan kesepakatan yang pernah kalian dengar, bahwa mereka akan jual dan beli. Kita bukan negara M&A (merger dan akuisisi red.)," kata Trump.

Baca Juga: Adik Gus Dur, Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Said Aqil Siroj: Dia Punya Prinsip Tak Mudah Dilobi

Namun dalam keterangan tertulisnya, Gedung Putih tidak menjelaskan apakah Trump akan menerima konsesi ByteDance.

"Pemerintah punya kekhawatiran serius terhadap TikTok mengenai keamanan nasional. Kami terus mengevaluasi kebijakan," ujar pihak gedung putih.

ByteDance di Beijing tidak memberikan komentar atas pernyataan pihak Gedung Putih maupun Donald Trump.

Baca Juga: Jerinx Anggap Covid-19 Konspirasi Elite Global hingga Tolak Rapid dan Test Swab, Ini Kata Pakar Jiwa

Namun, perwakilan mereka di AS mengeluarkan pernyataan yang disiarkan melalui aplikasi tersebut.

"Kami disini untuk jangka panjang. Terus bagikan suara kalian di sini dan bela TikTok," tutur Manajer Umum TikTok di AS Vanessa Pappas.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x