Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini 5 Aplikasi Layanan Ubah Sampah Jadi Uang

- 6 Juni 2023, 13:50 WIB
Ilustrasi sampah yang bisa menjadi uang.
Ilustrasi sampah yang bisa menjadi uang. /

PR DEPOK - Setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam melindungi lingkungan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia menyatukan jutaan orang dari seluruh dunia dan melibatkannya dalam upaya melindungi dan memulihkan Bumi. Tahun ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sudah berlangsung selama 50 tahun.

Awalnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP), yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1973.

Baca Juga: Pengacara Mario Dandy Satriyo Baru Tahu dari Media Massa soal Pemindahan Sel Kliennya

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unep.org, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 menitikberatkan pada tindakan masyarakat terhadap polusi plastik, termasuk strategi dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, serta pengelola bisnis untuk mengatasi polusi plastik dan beralih ke ekonomi sirkular.

Dikutip dari Hindustan Times, untuk menjaga agar pemanasan global tetap terkendali, kita harus mengurangi separuh emisi gas rumah kaca tahunan pada tahun 2030. Tanpa tindakan, paparan polusi udara di luar batas aman akan meningkat sebesar 50 persen dalam satu dekade, dan sampah plastik yang mengalir ke ekosistem perairan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2040.

Oleh karena itu, tahun ini, pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya harus meningkatkan dan mempercepat tindakan untuk mengatasi krisis ini dengan ilmu pengetahuan dan solusi yang tersedia untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga dan Ular Rabu, 7 Juni 2023: Ada Bonus Uang Tambahan Ekstra

Sementara itu, di Indonesia memiliki lembaga non profit ADUPI (Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia) sejak 2015, yang terdiri dari lebih 500 anggota terdaftar yang membentuk ekosistem rantai daur ulang plastik terbesar di Indonesia, mulai dari kelompok pengepul, bank sampah, sampai ke industri daur ulangnya sendiri, termasuk akademisi dan praktisi daur ulang plastik yang aktif di Indonesia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x