Langkah-langkah yang diuraikan dalam standar ini dirancang untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat gempa bumi dan memastikan keselamatan penghuni.
Baca Juga: 6 Tempat Penginapan Murah Tapi Nyaman di Kabupaten Banyuwangi, Cek Alamatnya
2. SNI 2847:2019 - Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan
SNI 2847:2019 memberikan panduan tentang persyaratan beton struktural yang diperlukan untuk memastikan kekuatan dan integritas bangunan gedung. Dengan demikian, standar ini berperan penting dalam memastikan kualitas bahan konstruksi yang digunakan.
3. SNI 2052:2017 - Baja Tulangan Beton
SNI 2052:2017 berkaitan dengan penggunaan baja tulangan beton dalam struktur bangunan. Standar ini menetapkan kriteria yang harus dipenuhi oleh baja tulangan beton, memastikan keandalan dan ketahanan struktural.
Baca Juga: Top Skor Sementara BRI Liga 1 2023/2024, Pemain Asing Masih Jadi Bintang Utama
4. SNI 1727:2020 - Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain
SNI 1727:2020 menentukan beban desain minimum yang harus ditanggung oleh bangunan gedung dan struktur lainnya. Dengan mengukur beban ini, standar ini berkontribusi pada pengembangan bangunan yang kuat dan aman.
5. SNI 8899:2020 - Tata Cara Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah Permukaan untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa
SNI 8899:2020 mencakup tata cara pemilihan dan modifikasi gerak tanah permukaan untuk perencanaan gedung yang tahan gempa. Hal ini penting dalam memahami dan mengelola dampak gerakan tanah akibat gempa bumi.
Baca Juga: Masuk Trending YouTube, Ini Lirik Lagu Merinding Disko - Ria Ricis: Semua Jadi Kekinian
Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, menekankan bahwa standar-standar ini bukan hanya menjadi acuan bagi para profesional di bidang konstruksi, arsitektur, dan perencanaan, tetapi juga memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa bangunan yang dibangun sesuai dengan standar tersebut memiliki tingkat ketahanan yang lebih baik terhadap gempa bumi.***