PR DEPOK – Performa laptop lemot atau lambat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah perangkat lunak, kekurangan sumber daya, atau masalah perangkat keras.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi laptop lemot yang dapat Anda coba. Dijamin cepat, anti ribet, dan mudah dilakukan.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut ini 12 cara mengatasi laptop lemot.
Baca Juga: Terpercaya! 4 Tempat Service HP dan Laptop di Depok untuk Perbaikan dengan Jaminan Garansi
12 cara mengatasi laptop lemot
1. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mempengaruhi performa laptop. Untuk mengatasinya:
• Windows: Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc, kemudian tutup aplikasi yang menggunakan banyak sumber daya.
• Mac: Gunakan Activity Monitor dengan menekan Command + Space, ketik "Activity Monitor", dan tutup aplikasi yang memakan banyak memori atau CPU.
2. Bersihkan File Sementara dan Cache
File sementara dan cache yang menumpuk dapat memperlambat laptop. Gunakan alat bawaan atau aplikasi pihak ketiga untuk membersihkannya:
• Windows: Gunakan Disk Cleanup untuk menghapus file sementara dan file tidak berguna lainnya.
• Mac: Hapus cache secara manual melalui Finder (Command + Shift + G, ketik ~/Library/Caches/), atau gunakan aplikasi pihak ketiga seperti CleanMyMac.
3. Kurangi Program Startup
Program yang berjalan otomatis saat startup dapat memperlambat waktu booting dan memperlambat performa keseluruhan laptop.
• Windows: Buka Task Manager, lalu ke tab Startup dan nonaktifkan aplikasi yang tidak perlu.
• Mac: Buka System Preferences > Users & Groups > Login Items, lalu hapus aplikasi yang tidak diperlukan.
4. Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Pembaruan sistem operasi dan driver sering kali mengandung peningkatan performa dan perbaikan bug. Pastikan laptop Anda selalu diperbarui:
• Windows: Buka Settings > Update & Security, kemudian periksa pembaruan sistem operasi.
• Mac: Buka System Preferences > Software Update untuk memeriksa pembaruan sistem.
Baca Juga: Ini Dia 4 Laptop Terbaik di Tahun 2024, Multifungsi dengan Harganya Terjangkau!
5. Tambahkan RAM atau Upgrade ke SSD
• Tambahkan RAM: Jika laptop Anda memiliki RAM yang rendah (misalnya 4GB atau kurang), menambah RAM dapat meningkatkan kinerja, terutama jika sering menggunakan aplikasi berat atau multitasking.
• Upgrade ke SSD: Mengganti hard drive (HDD) dengan Solid State Drive (SSD) dapat mempercepat waktu booting dan membuat aplikasi berjalan lebih cepat.
6. Scan Laptop dari Virus atau Malware
Virus atau malware dapat menyebabkan laptop berjalan lambat. Jalankan pemindaian sistem secara menyeluruh menggunakan antivirus atau antimalware terpercaya:
• Windows: Gunakan Windows Defender atau software antivirus seperti Malwarebytes untuk memindai malware.
• Mac: Meski Mac lebih jarang terkena malware, tetap bisa menggunakan software keamanan seperti Malwarebytes untuk memeriksa adanya ancaman.
Baca Juga: 3 Dampak Negatif Laptop yang Wajib Diperhatikan, Faktor Kesehatan Paling Berisiko
7. Nonaktifkan Efek Visual yang Tidak Diperlukan
Efek visual seperti animasi dan transparansi bisa memakan banyak sumber daya, terutama di laptop dengan spesifikasi rendah.
• Windows: Buka Control Panel > System > Advanced system settings, lalu pilih tab Settings di bawah Performance dan nonaktifkan efek visual yang tidak perlu.
• Mac: Nonaktifkan efek transparansi dengan membuka System Preferences > Accessibility > Display, lalu centang "Reduce transparency".
8. Hapus Program yang Tidak Diperlukan
Menghapus aplikasi atau program yang jarang atau tidak pernah digunakan dapat membantu membebaskan ruang penyimpanan dan sumber daya sistem.
• Windows: Buka Control Panel > Programs > Uninstall a program dan hapus program yang tidak diperlukan.
• Mac: Seret aplikasi yang tidak diperlukan ke Trash atau gunakan aplikasi pengelola seperti AppCleaner untuk menghapus aplikasi beserta file terkaitnya.
Baca Juga: Lagi Butuh Rekomendasi Laptop Terbaik Tahun 2024? Ini 4 Merek yang Punya Spesifikasi Bagus
9. Defrag Hard Drive (untuk HDD)
Jika Anda masih menggunakan hard drive (HDD) tradisional, melakukan defragmentasi bisa membantu menyusun ulang data sehingga sistem lebih efisien.
• Windows: Buka Defragment and Optimize Drives dari menu Start, kemudian pilih drive dan klik Optimize.
• Mac: Mac tidak memerlukan defragmentasi secara manual, karena macOS sudah melakukan defrag otomatis untuk sebagian besar sistem file.
10. Matikan Aplikasi Berat Saat Multitasking
Aplikasi berat seperti editor video, game, atau software desain grafis bisa memakan banyak sumber daya. Matikan aplikasi ini jika tidak diperlukan, terutama saat menjalankan tugas lain yang juga membutuhkan performa tinggi.
Baca Juga: Daftar 4 Laptop Spek Gaming Terbaik, Klik untuk Tahu Tips Cara Memilihnya
11. Cek Suhu Laptop
Overheating bisa menyebabkan performa laptop melambat. Pastikan ventilasi laptop bersih dan kipas berfungsi dengan baik. Anda juga bisa menggunakan kipas tambahan (cooling pad) untuk menjaga suhu tetap rendah.
12. Lakukan Instal Ulang Sistem Operasi
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, melakukan instal ulang sistem operasi bisa menjadi solusi terakhir. Ini akan membersihkan semua program dan data tidak diperlukan yang mungkin menyebabkan laptop melambat.
• Windows: Gunakan fitur Reset this PC di Settings > Update & Security > Recovery.
• Mac: Gunakan macOS Recovery untuk menginstal ulang macOS.
Dengan menerapkan beberapa cara mengatasi laptop lemot di atas, Anda dapat meningkatkan performa laptop dan mengurangi kelambatannya.***