Ketua MUI Cholil Nafis diduga mengomentari aksi Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto bersama jajarannya pada Senin, 10 Oktober 2022 lalu. Sejumlah anggota Polri itu diketahui melakukan sujud massal untuk memohon maaf pada Allah SWT dan meminta maaf pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Menanggapi aksi yang dilakukan jajaran Polresta Malang, Cholil Nafis mengingatkan bila gerakan sujud adalah aktivitas yang sakral. "Sujud meminta maaf kepada Allah SWT dan sujud doa bahkan bisa sujud tilawah. Jadi ada proses sujud karena itu sakral," kata Cholil Nafis. Dia juga menjelaskan bila bersujud untuk menghormati keluarga mendiang tidaklah membuat seseorang kufur. . Tim PRMN .