PR DEPOK - Kelelahan emosional adalah keadaan perasaan lelah dan terkuras secara emosional sebagai akibat dari akumulasi stres.
Biasanya, orang-orang yang merasakan lelah secara emosional ini tak ingin melakukan apa pun, sehingga kerap dianggap malas, padahal ia sedang kelelahan.
Artikel PikiranRakyat-Depok.com ini akan memuat 5 tanda bahwa kamu sebenarnya lelah secara emosional, bukan malas.
Baca Juga: Sinopsis Grid, Drama Korea Thriller Misteri yang Siap Tayang pada 16 Februari 2022 Mendatang
Penasaran apa saja? Berikut PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum 5 tanda tersebut untuk Sobat Belia.
1. Tak Bisa Menyelesaikan Pekerjaan
Saat lelah secara emosional, produktivitas akan naik turun dari waktu ke waktu, sehingga membuat sangat sulit untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan sesuatu.
Tugas kecil bisa saja terdengar seperti rintangan besar. Serta, Sobat Belia akan mudah teralihkan ketika tenggat waktu di depan mata saat lelah emosional melanda.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2022 Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP
2. Terus Merasa Lelah
Saat lelah secara emosional dan mengalami insomnia, tidur siang atau istirahat fisik lainnya untuk memulihkan diri rasanya tidak akan terlalu memiliki efek.
Menurut sebuah penelitian, jika memperbaiki waktu tidur tidak terlalu berpengaruh, Sobat Belia bisa berbicara dengan teman untuk curhat atau melakukan perawatan diri dengan baik.
3. Tidak Pernah Merasa Puas
Mungkin, Sobat Belia sering merasa tidak puas sehingga terus-terusan takut membuat kesalahan, juga membenci diri sendiri.
Baca Juga: Lomon 'All of Us Are Dead' Buka-bukaan Soal Arti Nama hingga Latar Belakang Korea-Uzbekistan
Bahaya perfeksionisme juga bisa menjadi gejala terselubung dari kelelahan emosional.
Perfeksionisme adalah satu kesalahan yang bisa berubah menjadi bencana yang mengubah hidup. Lebih jauh lagi, cacian dan kritik diri yang berulang-ulang yang mengikuti kesalahan hanya memberi makan siklus rasa malu, takut, dan sedih.
4. Mudah Tersinggung
Kelelahan emosional mungkin memaksa Sobat Belia untuk memiliki mentalitas melawan-atau-lari terus-menerus.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 10 Februari 2022: Tambahan Kasus Corona Baru Hari Ini 40.618
Hal tersebut mungkin saja membuat Sobat Belia tetap waspada sepanjang waktu karena tubuh merasa perlu waspada terhadap potensi ancaman di lingkungan.
5. Kebiasaan Makan dan Tidur yang Berubah
Kelelahan emosional dapat memengaruhi nafsu makandengan lebih dari satu cara.
Sobat Belia mungkin mengonsumsi lebih banyak camilan tidak sehat dari biasanya dan tidak memperhatikan apa yang dimasukkan ke dalam tubuh. Sobat Belia bahkan mungkin tidak lapar tetapi Anda masih makan sesuatu.
Mempertahankan jadwal tidur yang teratur mungkin sulit dilakukan pada saat-saat stres. Orang yang kelelahan secara emosional mungkin juga kelelahan secara fisik, dan mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau mungkin kesiangan di pagi hari jika tidak.***