4 Kebiasaan Toxic yang Rugikan Diri Sendiri, Salah Satunya Haus Akan Pujian

PR DEPOK - Saat menjalani hidup sehari-hari, selalu ada hal yang kita lakukan dan berakhir menjadi kebiasaan.

Tak melulu baik, kebiasaan yang kita anggap biasa terkadang bisa berubah menjadi toxic.

Karenanya, tak jarang kebiasaan toxic itu secara tak sadar membuat orang lain tidak nyaman, juga merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Senang Membantu, 4 Zodiak Ini Bisa Menjalin Persahabatan Terbaik

Penasaran apa saja? Berikut PikiranRakyat-Depok.com telah merilis informasi kebiasaan toxic yang secara tak sadar justru merugikan diri sendiri.

1. Haus Akan Pujian

Banyak orang berpikir, harga diri yang dimiliki selalu terkait dengan apa yang orang lain pikirkan.

Karena haus akan pengakuan atas jaminan diri, terkadang orang-orang itu mudah menjadi rendah diri.

Baca Juga: Sebut Pawang Hujan Bagian dari Budaya Indonesia, Tsamara: Gak Ada yang Memalukan dari Ini, Harus Dihargai!

Bahkan, tak jarang dari mereka justru stres dan depresi, karena mendengar pujian atau pengakuan membuat ketagihan.

2. Terlalu Kompetitif

Tak ada salahnya menjadi orang kompetitif. Namun, jika berlebihan itu justru hanya merugikan diri sendiri.

Tak jarang, rasa kompetitif yang berlebihan itu justru mencuri kehidupan sehari-hari kita.

Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Soroti Aksi Pawang Hujan saat MotoGP Mandalika

Kita cenderung melupakan apa yang ada di sekitar kita, karena terlalu fokus untuk bersaing dan meraih apa yang kita inginkan.

3. Lupa Batasan Diri Demi Kebahagiaan Orang Lain

Tak jarang kita selalu khawatir dengan pandangan orang-orang terhadap diri kita.

Perasan itu juga tak jarang melintasi batas emosi dan fisik, sehingga kita mengabaikan atau lupa pada batas-batas itu hanya untuk membuat orang lain bahagia.

Baca Juga: Jokowi Jagokan Fabio Quartararo Usai Marc Marquez Batal Tanding di MotoGP 2022: Banyak yang Bisa Diceritakan

Cobalah untuk menetapkan bataskan diri memahami sepenting apa hal tersebut jika diterapkan dalam hidup.

4. Multitasking

Menjadi multitasking tak selamanya benar. Sebagai manusia, kita tidak bisa fokus pada satu hal ketika selalu mencoba melakukan banyak hal sekaligus.

Biasanya, selalu ada masalah muncul dengan menjadi multitasking, seperti tak punya waktu luang untuk keluarga, melewatkan banyak hal, dan membuat orang lain kesal.

Baca Juga: Makna Dibalik Bentuk Obor Piala MotoGP dengan Corak Motif Lokal Karya Pelaku Ekonomi Kreatif Asal Bali

Bukannya selesai, tugas yang kamu pikir akan selesai tepat waktu dengan multitasking justru menjadi berantakan, serta tak sesuai harapan dan kemampuan.

Itulah 4 kebiasaan yang toxic yang merugikan diri sendiri.

Cobalah untuk lebih mengenal diri sendiri dan meninggalkan kebiasaan toxic yang membuatmu tidak bahagia.***