PR DEPOK - Cara jitu untuk atasi rasa malas menulis ini akan menjadi solusi tepat bagi penulis pemula untuk menjadi penulis profesional.
Semua orang yang ingin menjadi penulis. Namun, kemalasan tidak bisa dihindari di hati saya dan bahkan menghantui saya dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk menyelesaikan masalah rasa malas hingga ke akarnya. Seringkali orang yang tidak bisa melupakan perasaannya berhenti menjadi penulis.
Saya yakin semua penulis, baik penulis lama maupun pemula, pernah mengalami kemalasan atau biasa disebut dengan “writer’s block”.
Baca Juga: Rekomen! 4 Tempat Makan Bakso di Sukun, Malang Rating Tinggi
Suatu gejala yang dapat menghalangi otak untuk mengeksekusi proses menulis. Kemudian penulis yang tidak menyadari hal ini, bermalas-malasan, selalu melakukan sesuatu yang menarik, seperti tidur, menonton video, menonton TV, dan sebagainya.
Sebelumnya mengetahui tips mengatasi rasa malas, Inilah penyebab bagi pemula atau yang baru mulai menulis yaitu :
1. Kurang percaya diri
Kurangnya kepercayaan diri merupakan kendala serius yang harus diatasi oleh pemula.
Penyakit itu sangat berdampak negatif pada kejiwaan sehingga setiap kali menulis, ia mengaku tulisannya tidak efektif, sehingga sering menghapus karya-karyanya.
Baca Juga: Live NET TV: Al Nassr vs Inter Milan Masih Berlangsung, Tim Ronaldo Unggul Sementara
2. Krisis pikiran
Setiap artikel bagus dimulai dengan ide bagus. Banyak penulis belajar dan berpikir sebelum menulis. Tetapi sebaliknya, jika ide Anda adalah krisis atau sulit untuk mendapatkan ide yang bagus, menumbuhkan buku dan berperilaku pada analisis lokasi. Ide bagus datang dari sana.
3. Tidak ada ide
Padahal idenya sudah sangat bagus. Namun, tidak ada niat. Oleh karena itu, artikel tidak akan dibuat. Karena niat ini akan menjadi langkah awal untuk mulai menulis.
4. Pesimis
Pesimisme selalu merupakan pemikiran negatif. Seorang penulis pemula dengan pesimisme yang mendarah daging akan merasa sulit untuk mulai menulis. Karena dia akan berpikiran negatif tentang karyanya dan orang tidak akan membacanya.
5. Kurangnya pengetahuan atau wawasan
Kurangnya pengetahuan, wawasan dan data membuat pemula sulit untuk menulis deskripsi atau paragraf tubuh.
6. Beli waktu untuk menulis
Semua tidak terlepas dari aktivitasnya masing-masing.
Namun, dibutuhkan waktu dan ruang bagi seseorang untuk mulai menulis. Tetapi jika Anda menunda-nunda atau mengulur waktu untuk menulis, tubuh Anda akan lelah dan menulis menjadi sulit.
7. Suasana hati yang buruk
Entah disengaja atau tidak, bad mood bisa membuat kita malas menulis. Misalnya kekasih putus, maka pikiran akan selalu menyendiri dan meratapi dirinya sendiri.
Sulit untuk bangkit jika tidak berjuang. Ini adalah tips ampuh bagi pemula untuk mengatasi kemalasan. Yang terpenting tetaplah menulis dan membaca buku untuk memperkaya wawasan data spiritual.
Baca Juga: Soal Kasus Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Dokpol Merilis Hasil Autopsi Korban
Berikut Ada 5 langkah efektif untuk mengatasi penulisan kemalasan termasuk:
1. Mulailah menulis buang pikiran buruk
Kita perlu membuang pikiran bahwa sampai menulis tidak termasuk faktor negatif, tidak akan ada kesalahan atau tulisan yang buruk.
Masalahnya, hanya menulis sampai menulis tidak lengkap. Kalau ada yang baca, itu bonus saja, jangan pikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang apa yang kita tulis;
Ide tidak harus bagus atau sulit. Ide dapat didasarkan pada ide-ide sederhana. Topik artikel bisa apa saja.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso di Blimbing, Malang Rating Bagus
2. Tuliskan contoh esai yang sesuai dengan gaya bahasa kamu.
Maka ide bisa datang dari dimana saja dan dari kapan saja.
Jika kamu masih kesulitan mencari ide, tidak ada salahnya mencoba menulis di tempat terbuka dengan pemandangan yang bagus atau refreshing sejenak untuk mendapatkan ide yang banyak dan tulisan yang berkualitas;
3. Kita perlu menjaga imunitas tubuh kita dengan makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan terus berolahraga secara teratur agar kita tidak mudah terserang penyakit, sehingga kita dapat beraktifitas dengan baik terutama menulis;
Baca Juga: 5 Mall Legendaris di Jakarta, Apa Saja?
4. Cobalah hilangkan bad mood atau bad mood dengan mendengarkan musik atau mengunyah sesuatu agar kita bisa lebih berkonsentrasi saat menulis.
5. Banyaklah membaca buku agar menambah wawasan.***