Network
PR DEPOK – Pada tes kepribadian kali ini, akan mengungkapkan kepribadian Anda yang dapat dilihat dari panjang jari manis.
Panjang jari manis setiap orang berbeda, beberapa bagian tubuh termasuk panjang jari manis ternyata dapat mengungkapkan kepribadian yang mungkin belum Anda ketahui, khususnya dalam tes kepribadian ini.
Sebelum membaca tes kepribadian pada artikel kali ini, perlu Anda perhatikan panjang jari manis pada tangan Anda.
Baca Juga: Link Nonton Ghost Doctor Episode 14, Pulihnya Kondisi Young Min dan Konspirasi Baru Seung Won
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Life Shared pada Selasa, 15 Februari 2022, berikut penjelasan sebuah tes kepribadian melalui panjang jari manis.
1. Tangan A
Jika jari manis Anda lebih panjang dari jari telunjuk, maka itu menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang menyenangkan dan percaya diri.
Anda memiliki pesona tertentu dan tahu bagaimana caranya bersosialisasi, pesona ini tentunya membantu Anda menonjol dari yang lain.
Baca Juga: Atta Halilintar Semakin Siaga Jelang Aurel Hermansyah Melahirkan, Akui Siapkan Dua Dokter Terbaik
Selain itu Anda juga orang yang pekerja keras, sifat inilah yang membuat Anda menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dalam kehidupan cinta Anda merupakan seorang pawing karena Anda tahu apa yang diinginkan pasangan dari hubungan dan Anda mencoba untuk memenuhinya.
2. Tangan B
Jika jari manis Anda lebih pendek dari jari telunjuk Anda, maka itu menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian penyelamat, Anda tahu bagaimana caranya untuk membimbing orang ke arah yang benar.
Dalam suatu hubungan Anda merupakan seorang mentor, tahu kapan membuat keputusan yang tepat, selain itu Anda juga selalu menjaga keseimbangan hubungan dan mendukung pasangan mengenai apapun yang dilakukannya.
3. Tangan C
Jika jari manis Anda sama panjang dengan jari telunjuk maka itu menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang tenang. Anda adalah pendengar yang baik yang sering muncul di hadapan orang-orang di saat yang sulit.
Sementara dalam suatu hubungan, Anda juga merupakan seorang pendengar, Anda mencoba untuk memahami masalah sehingga tidak melompat ke reaksi yang berlebihan dan kesimpulan yang tidak diinginkan dalam sebuah hubungan.***
