Kamp Liburan Adolf Hitler Viral, Ini Sejarah Prora Solitaire

- 27 September 2023, 06:50 WIB
Viral kamp diduga peninggalan Adolf Hitler. Berikut sejarah tempatnya..
Viral kamp diduga peninggalan Adolf Hitler. Berikut sejarah tempatnya.. /Raphael Loquellano/Reuters

PR DEPOK - Netizen tengah ramai membahas kabar tentang adanya sebuah apartemen bernama Prora Solitaire Apartments & Spa. Pasalnya, Prora Solitaire awalnya merupakan kamp liburan Nazi milik Adolf Hitler. Apartemen ini kemudian menjadi viral setelah para wisatawan berbondong-bondong untuk menginap di apartemen ini.

Kondisi terkini penginapan Prora Solitaire telah diubah menjadi akomodasi mewah. Menurut Daily Star, wisatawan rela menghabiskan 100 poundsterling per malam atau sekitar Rp1,8 juta per malam untuk dapat menginap di bekas kamp liburan itu. Dalam ulasan online, dapat dilihat jika para wisatawan puas saat mereka liburan di apartemen tersebut.

Bahkan, ada seorang turis yang bersedia membayar 560 poundsterling untuk hidangan kepiting dan membuat restoran di kawasan penginapan ini menjadi hits di back daily star. Setelah itu, wisatawan Inggris membuat ulasan bahwa ia bisa bersenang-senang di Prora Solitaire.

Baca Juga: 5 Gudeg Rekomen yang Rasanya Mantap di Kabupaten Jember, Ratingnya Bagus

"Jika Anda ingin merasakan menginap di kamp liburan sebelum perang, Anda bisa melakukannya! Dibangun pada tahun 1930-an dan kemudian ditinggalkan, ini adalah bagian dari Gedung Prora yang telah diubah menjadi akomodasi mewah," tulis dalam ulasan.

Tamu lain menambahkan, “Secara keseluruhan bagus. Apartemen yang luar biasa indah dengan pemandangan air. Seluruh kompleks dan apartemen masih terawat dan sangat bersih,” ujarnya.

Lantas bagaimana dengan sejarah Prora Solitaire?

Baca Juga: 7 Mie Ayam dengan Rasa yang Menggiurkan di Kabupaten Banyuwangi, Cek Alamatnya

Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari History of Yesterday, Adolf Hitler memerintahkan pembangunan kompleks beton raksasa untuk menampung sekitar 20.000 tentara Nazi sebagai jawaban Fuhrer terhadap Butlin.

Pembangunan kompleks untuk tentara Nazi ini dimulai pada tahun 1936. Pada mulanya, tempat ini akan digunakan untuk rekreasi dan indoktrinasi.

Adolf Hitler berencana memberikan hari libur bagi para pekerja sebagai bagian dari proyek Strength Through Joy (Kraft durch Freude).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Rabu, 27 September 2023: Kerugian Finansial Diprediksi untuk Zodiak Ini

Menurut Katja Lucke, seorang kepala sejarawan di museum swasta dalam situs tersebut mengatakan, "Ini adalah tempat di mana 20.000 orang dipersiapkan untuk bekerja dan berperang," ucapnya.

Lucke menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, menunjukkan 500 dan 600 pekerja paksa bekerja di kompleks tersebut.

Skema yang direncanakan Hitler adalah bahwa setiap keluarga di Jerman akan mendapat libur seminggu untuk dapat datang ke Prora Solitaire secara gratis. Hal ini sebagai ucapan terima kasih kepada penduduk Jerman atas kesetiaan dan kerja keras mereka dalam memperkuat perekonomian.

Baca Juga: Ada Pisces hingga Gemini, Intip 4 Zodiak yang Selalu Percaya Bahwa Cinta Sudah Dekat

Pembangunannya yang dimulai pada tahun 1936 dengan lebih dari 9.000 pekerja dan pada musim panas tahun 1939, hampir selesai. Namun, pembangunan kamp ini terhenti sejak pecahnya Perang Dunia II pada 1 September 1939 silam.

Dengan dimulainya Perang Dunia II, konstruksi tersebut ditunda dan tidak pernah disentuh lagi sejak saat itu. Setelah perang, kompleks ini digunakan sebagai pangkalan militer oleh Tentara Merah (Uni Soviet) dan kemudian dikuasai militer Jerman Timur.

Sebagai informasi, situs bangunan ini merupakan salah satu peninggalan Nazi terbesar yang tersisa di Jerman dan secara resmi terdaftar pada tahun 1994.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Mie di Kabupaten Sleman, Mie Ayam Gorengnya Juara

Selama sekira 70 tahun terakhir, resor dan seluruh infrastrukturnya dibiarkan begitu saja. Hingga akhirnya pada tahun 2016, pemerintah Jerman mulai menjual bangunan-bangunan tersebut. Salah satu blok yang belum selesai ini dijual dan menjadi hotel.

Hotel pertama yang dibuka adalah Blok 2, milik Prora Solitaire Hotel pada musim panas 2016. Tahun 2017 lalu, terdapat beberapa blok yang dibangun kembali dan dijual kepada masyarakat sebagai rumah susun.

Pada musim panas tahun 2020 lalu, terlihat sebagian besar telah direnovasi dan dibuka untuk umum. Namun karena pandemi, tidak mendapat banyak perhatian internasional.

Baca Juga: Paling Rekomen! Ini 10 Rumah Makan di Blora, Jawa Tengah Paling Top, Cek Lokasi di Sini

Kawasan ini kini menjadi ramai dengan menyediakan akomodasi mewah. Prora Solitaire Apartments & Spa memiliki panjang sekitar 8 kilometer dan terletak di tepi pantai timur Pulau Rugen di Laut Baltik.

Prora Solitaire saat ini dianggap sebagai hotel terbesar di dunia dengan lebih dari 10.000 kamar tersedia dan membentang sepanjang tiga mil. Banyak orang yang melihat ini sebagai tempat menarik baru di Eropa namun tidak mengetahui sejarah di baliknya.

Pulau Rugen adalah permata tersembunyi Jerman selama musim panas. Dari situlah ide Adolf Hitler muncul, untuk membuat sebuah resor liburan besar yang dapat dinikmati setiap warga negara.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah