Menunggu Hasil Evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21 Berapa Lama? Ini Bocoran Waktunya

PR DEPOK – Peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 yang telah mengikuti tes seleksi, kini di dashboard mereka tertulis status bahwa pendaftaran sedang memasuki tahap evaluasi.

Saat ini pihak penyelenggara Kartu Prakerja sedang melakukan proses evaluasi terhadap setiap peserta Gelombang 21 untuk menyeleksi yang lolos dan tidak berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

Selama proses evaluasi Gelombang 21 masih berlangsung, para peserta bisa memantau secara berkala di dashboard Kartu Prakerja masing-masing untuk mengetahui status kelolosan.

Baca Juga: Usai Dunia Peran dan Tarik Suara, Aqeela Calista Ingin Jadi Teruskan Garis Keturunan Keluarganya

Namun untuk memastikan kesempatan lolos Anda lebih besar, simak kembali kriteria penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Berusia 18 tahun ke atas;

Baca Juga: Komentar Santri Tutup Telinga Dihujat Warganet, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Akui Bodoh

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal;

4. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil;

5. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19;

Baca Juga: Arti Status Menunggu Gelombang Ditutup, Sedang Diproses, Dalam Proses Seleksi Kartu Prakerja

6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Lantas, berapa lama menunggu hasil evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21?

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil evaluasi, namun dapat dipelajari pola pendaftaran dari gelombang sebelumnya.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21? Berikut Bocoran Jadwalnya

Berkaca pada penyelanggaran gelombang-gelombang Kartu Prakerja sebelumnya, hasil evaluasi biasanya membutuhkan waktu tiga hari sejak pendaftaran ditutup.

Setelah itu, di dashboard Kartu Prakerja akan muncul status kelolosan Anda.

Meski demikian, perhitungan estimasi waktu hasil evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21 di atas hanyalah prediksi. Tidak menutup kemungkinan bisa kurang atau lebih dari yang diestimasikan.

Baca Juga: Sarankan Anies Bikin Tugu Anak Ngaji, Mustofa: sebagai Pesan DKI Religius Gak Bisa Dirusak Ideologi Asing

Seperti diketahui, peserta yang lolos Kartu Prakerja Gelombang 21 nantinya akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta.

Selain itu para peserta juga akan mendapat insentif Rp600.000 per bulan selama empat bulan, tambahan Rp50.000 jika menyelesaikan survei untuk tiga kali survei. Sehingga, total intensif yang didapat sebesar Rp3,55 juta per orang/peserta.

Sebagai informasi, pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp11 triliun.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Bodoh dan Minta Maaf Soal Santri Tutup Kuping, Don Adam: Terima Kasih atas 'Kebodohannya'

"Ini untuk peningkatan kemampuan atau skill pekerja, baik reskilling maupun upskilling," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut dia, Kartu Prakerja akan masuk ke dalam pos perlindungan masyarakat yang dianggarkan sebesar Rp153,7 triliun pada tahun depan.***