PR DEPOK – Masyarakat bisa melakukan daftar bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kartu Sembako 2022 untuk mendapatkan total bantuan Rp2,4 juta per tahun.
Untuk cara daftar bansos BPNT 2022 dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos yang dapat di-download melalui Play Store di handphone (HP).
Pemerintah menargetkan penerima bansos BPNT pada 2022 mencapai 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berikut ini dapat disimak cara daftar bansos BPNT online 2022 lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos di handphone (HP).
Baca Juga: Cek Bansos Rp 600 Ribu 2022 Online Pakai KTP Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id
1. Buka aplikasi Cek Bansos Kemensos di handphone (HP).
2. Lakukan registrasi dengan klik “Buat Akun Baru”.
3. Masukkan data diri yang diminta, seperti nomor KK, NIK KTP, dan seterusnya.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2021 Online Pakai KTP untuk Cairkan Bantuan Rp200 Ribu
4. Lampirkan foto KTP dan swafoto (selfie) dengan KTP.
5. Periksa kembali data diri yang dimasukkan apakah sudah benar dan sesuai.
6. Jika sudah, klik “Buat Akun Baru”.
7. Setelah registrasi berhasil, pilih menu “Daftar Usulan” pada menu utama aplikasi Cek Bansos.
8. Masukkan data diri kembali data diri yang diminta, termasuk memilih jenis bansos “BPNT”.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp 600 Ribu Online Lewat Aplikasi Cek Bansos di HP
Setelah pendaftaran penerima bansos BPNT 2022 selesai, maka Kemensos akan melakukan proses verifikasi dan validasi data pendaftaran terlebih dahulu.
Proses tersebut membutuhkan waktu, sehingga masyarakat yang sudah mendaftar diimbau untuk menunggu.
Selanjutnya, masyarakat dapat mengecek lolos atau tidak menjadi penerima bansos BPNT 2022 secara online.
Baca Juga: Cara Cek Bansos KKS 2022 Online untuk Cairkan Bantuan PKH atau BPNT
Masyarakat dapat melakukan cek penerima bansos BPNT 2022 secara online melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Selain mendaftar secara online, masyarakat juga dapat daftar bansos BPNT 2022 secara langsung.
Pendaftaran bansos BPNT 2022 secara langsung dapat dilakukan melalui aparat pemerintahan setempat, seperti RT/RW dan kelurahan/desa.
Masyarakat bisa membawa berkas berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk melakukan mendaftar.***