Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Punya Potensi jadi Produsen Halal Besar Dunia

25 Oktober 2020, 16:56 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amim. /Foto: Twitter@Kiyai_MarufAmin/

PR DEPOK – Pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai produsen halal besar di dunia.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situr resmi Sekretariat Kabinet RI, hal tersebut mengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Namun, Indonesia saat ini baru mengisi 3,8 persen ekspor produk halal di pasar global.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Saat Libur Panjang, Polda Metro Jaya Turunkan 749 Personel

Menurut Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa pihaknya mendorong Indonesia menjadi produsen halal besar dunia.

"Indonesia memiliki potensi besar sebagai produsen dan konsumen, karena itu kita ingin mendorong supaya Indonesia menjadi produsen halal besar dunia," kata Ma'ruf Amin.

Dirinya mengatakan bahwa guna mencapai tujuan tersebut, pemerintah berupaya mengembangkan Kawasan industri Halal (KIH) di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar PT Shell Indonesia Beri Bantuan Senilai Rp600 Ribu Bagi Pendaftar Prakerja

"Kita akan kembangkan yaitu pusat-pusat industri halal dengan semua ekosistemnya. Salah satunya adalah Kawasan Industri Halal," ujarnya.

Ma'ruf Amin menuturkan bahwa saat ini sudah ada dua kawasan yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian yaitu Modern Cikande Industrial Estate di Cikande, Jawa Barat, dan SAFE n LOCK Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Sekarang sudah ada dua yang memperoleh izin dari Kementerian Perindustrian dan yang sudah dalam proses ada enam. Oleh karena itu, kita kan terus dorong," imbuhnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Lebak Tutup Semua Destinasi Liburan Selama Libur Panjang

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kawasan industri jalan akan terbuka untuk berbagai klaster.

Di antaranya, klaster makanan, minuman, fesyen, farmasi, dan kosmetik.

Airlangga mengatakan bahwa keberadaan di dalam suatu lokasi kawasan industri halal, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Polda Metro Jaya Siapkan 16 Pospam untuk Pengamanan, Berikut Titiknya

"Dan tentu dengan adanya satu lokasi diharapkan terkait dengan sertifikasinya pun kehalalannya menjadi lebih mudah. Dan juga untuk berorientasi ekspor, kalau dia berasal dari kawasan halal tentu diharapkan bisa meningkat penjualannya," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler