Network
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi www.prakerja.go.id, terdapat penyebab akun penerima Kartu Prakerja dinonaktifkan dan status kepesertaannya dicabut.
Seperti diketahui, peserta yang dinyatakan lolos seleksi oleh Manajemen Pelaksana dapat membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Jika sudah melebihi 30 hari, Kartu Prakerja Anda akan dinonaktifkan dan Anda tidak dapat mengikuti kembali Program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Arti Sedang Diproses pada Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 21
Oleh karena itu, jika sudah melebihi 30 hari dan Anda belum membeli pelatihan, Kartu Prakerja Anda akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya dalam program Kartu Prakerja.
Sehingga, Anda tidak bisa mendaftar kembali pada gelombang-gelombang Kartu Prakerja berikutnya.
Saldo bantuan pelatihan Anda juga akan hangus dan akan dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Online 2021 Lewat HP untuk Dapat Bantuan Mencapai Rp3,55 Juta
Akan tetapi, adapun penyebab lain yang diungkapkan oleh salah satu penerima Kartu Prakerja yang melaporkan kepesertaannya dicabut atau dinonaktifkan.
Dia mengatakan bahwa akun Kartu Prakerja-nya dinonaktifkan karena namanya tercantum di eform BRI sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari pemerintah.
