Network
PR DEPOK - Tidak sedikit calon peserta Kartu Prakerja mungkin kerap mengalami alamat KTP yang dimasukkan saat daftar tidak dengan data di Disdukcapil.
Seperti diketahui, saat daftar Kartu Prakerja salah satu tahapan yang harus dilalui calon peserta adalah mengisi alamat yang tertera pada KTP.
Sistem Kartu Prakerja akan meminta calon peserta untuk memasukkan alamat sesuai KTP guna memastikan data tersebut terdaftar di Disdukcapil.
Apabila alamat KTP yang dimasukkan calon peserta Kartu Prakerja saat daftar sesuai dengan data di Disdukcapil, maka dapat melanjutkan proses pendaftaran.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Kemerdekaan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 dan Cara Pasang Fotonya
Akan tetapi dalam prakteknya, calon peserta Kartu Prakerja acap kali mengalami kendala untuk mengisi alamat KTP pada saat proses pendaftaran sedang berlangsung.
Kendala tersebut berupa munculnya notifikasi "Alamat sesuai KTP anda Tidak Sesuai dengan Data Disdukcapil".
Munculnya notifikasi tersebut lantaran alamat KTP yang dimasukkan calon peserta tidak sesuai dengan data Disdukcapil, sehingga ditolak oleh sistem Kartu Prakerja.
Lantas apa penyebab sehingga alamat KTP tidak sesuai yang terdata di Disdukcapil? Dan bagaimana cara untuk mengatasi agar calon peserta bisa daftar Kartu Prakerja?
Baca Juga: Cek Nama Lansia yang Terima Rp600.000 Bulan Ini, Segera Login cekbansos.kemensos.go.id
Tenang, calon peserta bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab hingga cara mengatasi jika alamat KTP saat daftar Kartu Prakerja tak sesuai di data Disdukcapil. Berikut penjelasannya.
1. KK Belum Diperbaharui
Cek kembali status keluarga KK kamu. Kemungkinan KK yang kamu gunakan belum diperbaharui ketika digunakan.
Misalnya, jika terdapat salah satu anggota keluarga yang menikah atau meninggal, maka KK pun harus diperbaharui.
Selain itu, bisa jadi KK yang calon peserta gunakan tidak sah, sehingga harus mengunjungi Disdukcapil untuk mengonfirmasi lebih dulu.
2. Data Diri dan NIK di KTP Berbeda dengan KK
Tidak jarang kesalah terjadi pada pembuatan KTP atau KK. Misalnya, nama atau NIK yang berbeda pada kedua jenis kartu tersebut.
Hal tersebut mungkin saja menjadi salah satu penyebab data diri calon peserta dinyatakan tidak valid.
Apabila ingin menyelesaikan masalah ini, hanya perlu mendatangi kantor Kecamatan atau Disdukcapil terdekat.
Baca Juga: Sejarah Mikrofon yang Dipakai Soekarno saat Pembacaan Teks Proklamasi, Benarkah Curian dari Belanda?
3. Salah Mengisi NIK dengan Nomor KK
Pada saat mengisi data diri, pastikan calon peserta tidak salah. Jika yang diminta NIK, maka isi sesuai dengan yang tertera pada KTP.
Sedangkan, apabila yang diminta adalah nomor KK, maka calon peserta harus mengisinya sesuai dengan yang tertera pada Kartu Keluarga.
4. NIK Belum Diperbaharui pada Database Disdukcapil Kemendagri
Jika mengalami masalah ini, calon peserta perlu melakukan konfirmasi ulang kepada Disdukcapil.
Baca Juga: Holding UMi, Inisiasi Kementerian BUMN dan BRI yang Dinilai Jadi Fondasi Ekonomi Kerakyatan
Adapun caranya bisa dengan menghubungi hotline Dirjen Disdukcapil Kemendagri ke nomor 1500537 atau langsung tanyakan pada layanan WhatsApp di nomor 08118005371.
5. Server Prakerja Bermasalah
Terkadang situs prakerja.go.id mengalami masalah seperti server down. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang mengakses.
Oleh sebab itu, calon peserta bisa coba mendaftar Kartu Prakerja pada waktu-waktu sepi, misalnya tengah malam atau pagi hari.***
