Setidaknya, ada 6 perubahan dalam program Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48.
Pertama, skema program Kartu Prakerja 2023 tidak lagi menggunakan skema semi bantuan sosial (bansos), melainkan skema normal.
Kedua, penerima bansos lainnya sudah boleh mendaftar pada program Kartu Prakerja 2023. Adapun penerima bansos lainnya seperti penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Tayang Besok, Simak Sinopsis dan Daftar Pemain Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Ketiga, insentif program Kartu Prakerja 2023 jauh lebih besar dengan total nilai sebesar Rp4,2 juta.
Besaran tersebut terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei sebesar Rp100 ribu.
Keempat, pelatihan program Kartu Prakerja 2023 dilakukan secara online, offline, dan bauran.
Baca Juga: Hati-hati Penipuan Online di WA, Begini 8 Tips agar Tidak Terjebak Link Palsu
Adapun pelatihan offline dan bauran akan dilaksanakan di 10 provinsi, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Kelima, pelatihan online tidak lagi hanya berbentuk video, melainkan berbentuk seminar secara langsung.