Tertahan Oleh Data Ekonomi dan Kenaikan Dollar AS, Harga Emas Dunia Naik Tipis

- 22 Agustus 2020, 13:20 WIB
ILUSTRASI Emas batangan produksi Antam.*
ILUSTRASI Emas batangan produksi Antam.* /logammulia.com

PR DEPOK - Laporan terakhir perdagangan investasi emas pada Jumat, 21 Agustus 2020 hingga Sabtu, 22 Agustus 2020 WIB pagi, harga emas relatif stabil.

Hal ini disebabkan karena dorongan yang kuat dalam dollar AS serta bangkitnya kembali aktivitas bisnis di Amerika Serikat (AS), kenaikan ini merupakan imbas dari hasil obligasi dan penguatan Pasar Ekuitas Amerika Serikat pada pengurangan daya tarik emas.

Harga emas yang paling aktif pada pengiriman Desember berada pada divisi Comex New York Mercantille Exchange yang diperdagangkan dikisaran ketat pada Jumat, 21 Agustus 2020 serta ditutup meningkat sedikit 0,5 dolar AS atau 0,03 persen yang menjadi 1.947 dollar AS per ounce.

Baca Juga: Mitsubishi Perkenalkan Mobil Listrik Outlander PHEV, Berikut Cara Perawatannya

Harga emas berjangka turun diangka 23,8 dollar AS atau 1,21 persen menjadi 1.946,50 dolar AS pada Kamis, 20 Agustus 2020 setelah mengalami penurunan dan anjlok diangka 42,8 dollar AS atau 2,13 persen menjadi 1.970,30 dollar AS.

Pada Rabu, 19 Agustus 2020 dan naik diangka 14,4 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 2.013,10 dolar AS pada Selasa, 18 Agustus 2020.

"Perubahan Harga telah mengalami minggu yang fluktuatif di tengah pengaturan posisi yang lemah, penundaan perjanjian pada paket stimulus, mengalami kenaikan kembali dolar AS dan suku bunga riil," kata Analis Standard Chartered, Suki Cooper seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Demi Saksikan Tim Kesayangannya Berlaga, Pendukung Sevilla Menyelinap ke Stadion

Dolar menjadi meningkat diangka 0,6 persen terhadap mata uang utama yang menjadi rivalnya.

Hal ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x