Nekat Jadi Relawan Covid-19 Meski Kondisi Paru-Parunya Tidak Baik, dr Tirta: Jika Tertular Covid-19 Auto Mati

8 Februari 2021, 14:34 WIB
dr Tirta tunjukan kondisi paru-parunya. /Instagram @dr.tirta

PR DEPOK - Salah satu relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr Tirta, hingga kini aktif memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat.

Memiliki jabatan seorang dokter, masih muda, dan tampak sangat sehat, kondisi kesehatan dr Tirta ternyata tidak begitu bagus. Bahkan ia dinyatakan sangat rentan tertular Covid-19.

Belum lama ini, ia mengungkapkan kondisi paru-parunya melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Cek NIK KTP di dtks.kemensos.go.id untuk Mencairkan Bansos Februari 2021

Hal itu tak ditampik olehnya, bahwa dirinya memang memiliki kondisi paru-paru yang tidak baik.

Kondisi paru-parunya saat ini pun ia jelaskan di kolom caption unggahannya. dr Tirta merinci berbagai keluhan yang ia alami dan hal ini dinilai cukup berbahaya pada dirinya.

Emfisima, batuk terus 3 bulan, sputum putih, saturasi max 90 persen, swab pcr negatif, jantuh udah tear drop, corakan brokovaskuler meningkat jelas baik basa dan cephal, diafragma menurun,” ujar dr Tirta di akun Instagramnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Rezim Soeharto Dinilai Lebih Longgar, Kwik Kian Gie dan Susi Pudjiastuti Takut Berpendapat di Era Jokowi

Lanjutnya menjelaskan, bahwa kondisi paru-parunya saat ini biasanya dimiliki oleh orang tua dan berusia 50 tahun ke atas.

Kok bisa saya separah ini? Karena saya dulu tbc d usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru skrng ya jeblok,” kata dr Tirta.

Hal ini disadarinya, bahwa kondisi paru-parunya ini akan berpengaruh pada kondisi jantungnya. Ia pun mengungkapkan bahwa terjadinya gagal jantung kemungkinannya ada.

Baca Juga: Survei Capres 2024 IPI Sebut Moeldoko di Peringkat Buncit, Cipta Panca: Ayo Coba Lagi Kerahkan Buzzer

Lanjutnya, jika ia tertular Covid-19, maka
mungkin akan sulit sembuh. Ia pun mengungkapkan bahwa risiko terburuknya ialah bisa meninggal dunia.

Jika paru2 gini, ditambah jantung dah begini, kemngkinan saya gagal jantung kanan itu besar. Tampakan ekg mngkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina,” ujar dr Tirta.

Faktor risiko saya terkena covid, itu besar sekali. Jika kena pasti auto mokad hahaha. Untung aja idup,” kata dr Tirta menambahkan.

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, Dewi Tanjung: Salah Anies! Dana Banjir Entah Kemana Larinya

Ia pun berharap jika ingin sehat tak perlu menjadi arogan. Ia pun menjelaskan bahwa banyak orang lain yang paru-parunya sama seperti dirinya.

Ga perlu arogan kalo sehat. Karena banyak orng yg paru2 nya kaya saya,” kata dr Tirta.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler