PR DEPOK - Kabar duka cita datang dari dunia lawak Indonesia, komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada, Senin, 10 Mei 2021 di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug.
Kepergian Sapri Pantun yang identik dengan humor pantunya ini memberikan duka yang mendalam bagi berbagai pihak, tak terkecuali Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga mengunggah video singkat berdurasi 54 detik, yang berisi gabungan dari beberapa potongan video kenangan dirinya bersama sosok Sapri Pantun.
Video kenangan bersama Sapri Pantun tersebut diunggah Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Senin, 10 Mei 2021.
Dalam keterangan video unggahannya, Sandiaga Uni menyampaikan rasa belasungkawa. Ia juga mengatakan pelawak berkepala pelontos ini merupakan sosok pekerja keras yang sudah melewati beragai rintangan untuk berada di puncak kariernya.
"Almarhum saya kenal sebagai sosok yang sangat menghibur dan pekerja keras. Saya tahu betul bagaimana perjuangannya, jatuh bangunnya meniti karir di dunia kreatif mulai dari pelawak, aktor, host, hingga menjadi pengusaha kuliner," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun
Sandiaga Uno menjelaskan jika dirinya sempat menyambangi beberapa usaha kecil-kecilan milik pelawak berusia 49 tahun ini di tahun 2020 lalu, sekaligus berbincang mengenai dampak pandemi terhadap usaha milik Sapri Pantun.
Dilihat dari video yang diunggahnya, terlihat momen keduanya tengah berjalan sembari mengenakan kaos hitam seragam bertuliskan "Santun", sembari menyambangi beragai usaha yang dimiliki Sapri Pantun.
Diketahui, Sapri memang memiliki beberapa usaha kecil-kecilan, mulai dari laundry, barbershop, bubur ayam, hingga soto mi.
"Tahun lalu saya sempat datang ke beberapa UMKM miliknya di Kawasan Cipulir, Jakarta Selatan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurut mantan Wagub DKI Jakarta ini, dirinya tak pernah menyangka jika pertemuannya pada hari itu akan menjadi momen terakhirnya bersama Sapri Pantun.
"Tak menyangka pertemuan kami pada waktu itu menjadi pertemuan kami yang terakhir," tutur Sandiaga Uno menambahkan.
Dalam unggahan yang sama, Sandiaga Uno juga menyampaikan doa bagi mendiang, serta harapan agar perjalanan hidup Sapri dapat menjadi inspirasi orang banyak.
Diketahui, sebelum menjadi pelawak profesional Sapri Pantun sempat bekerja sebagai tukang cuci mobil Denny Cagur, yang kemudian mengorbitkannya hingga bisa muncul di layar kaca.
"Semoga kerja keras mu dalam meraih apa yang dicita-citakan bisa menginspirasi banyak orang diluar sana," ujarnya berharap.
Tak lupa pria kelahiran 28 Juni 1969 ini meminta kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan Sapri Pantun dapat ikhlas dan lapang dada mengantarkan kepergian pria ramah dan sering melepas tawa ini.***