PR DEPOK – Baim Wong kini tengah mendapatkan kritik tajam dari sejumlah warganet lantaran sikapnya yang dituding arogan terhadap seorang kakek bernama Suhud.
Kejadian ini berawal saat Kakek Suhud yang mengikuti Baim Wong yang sedang mengendarai motor.
Kemudian, ketika Baim Wong berhenti, Kakek Suhud menghampiri Baim Wong untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Kembali Buka Suara Usai Dituding Marahi Kakek Suhud, Baim Wong: Hati-hati Kasih Pernyataan
Baim Wong yang menduga Kakek Suhud ingin meminta uang, lantas mengingatkan dengan tegas agar Kakek Suhud tidak meminta-minta.
Sikap inilah yang kemudian dikritik oleh sejumlah warganet yang menganggap Baim Wong telah arogan.
Peristiwa yang dialami Baim Wong ini turut mendapat tanggapan dari mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dalam kanal YouTube miliknya, KANG DEDI MULYADI CHANNEL.
Dedi Mulyadi memang diketahui mengenal Baim Wong karena keduanya pernah beberapa kali membuat video blog (vlog) bersama.
Menurut Dedi Mulyadi, peristiwa ini bermula dari kecurigaan Baim Wong terhadap Kakek Suhud yang terus mengikutinya ketika sedang mengendarai motor.
Kemudian, ketika berhenti, Kakek Suhud lantas meminta uang kepada Baim Wong.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Artis yang Beri Nama Anak Kedua Baim Wong dan Paula Verhoeven
Hal ini kemudian yang dinilai Dedi Mulyadi memancing kemarahan dari Baim Wong terhadap Kakek Suhud.
“Sehingga, usia yang relatif masih muda, dan tingkat kelelahan yang sangat tinggi, memiliki dampak tingkat emosi,” kata Dedi Mulyadi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.
Dedi Mulyadi berpandangan, Baim Wong bukan orang yang begitu menyukai orang yang sengaja meminta uang.
Akan tetapi, Baim Wong sangat menyukai orang yang bekerja untuk mendapatkan uang.
Sehingga, menurutnya sikap yang ditunjukkan Baim Wong merupakan pembelajaran yang ingin diberikan kepada Kakek Suhud.
“Mungkin dalam dirinya memberi pembelajaran. Pembelajarannya apa? Bahwa saya (Baim) lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi pada bapak yang meminta. Mungkin maksudnya itu,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Baim Wong Minta Maaf dan Ingin Temui Kakek Suhud Usai Memarahinya: Maaf ya Saya Salah
Meski begitu, Dedi Mulyadi juga mengingatkan, bahwa maksud baik dari Baim Wong pada Kakek Suhud disampaikan dengan cara yang kurang tepat.
Sebab, menurutnya bagaimana pun juga Kakek Suhud merupakan orang tua yang harus diperlakukan dengan baik.
“Dalam tradisi kita, itu memang punya adab khusus terhadap orang tua. Jadi, memperlakukannya tidak boleh ada emosi, harus lemah lembut. Memperlakukannya juga harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima,” kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Baim Wong Sampaikan Permintaan Maaf Usai Tegur Kakek Suhud: Saya Salah, Seharusnya Bisa Lebih Sopan
Sementara itu, Baim Wong sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya tersebut melalui unggahan di akun Instagram miliknya.
Baim Wong mengaku salah terhadap Kakek Suhud. Menurutnya, dia harus bersikap lebih sopan kepada Kakek Suhud.
"Maap untuk kesalahan saya.. Untuk Kakek Suhut .. Maap ya .. saya salah.. Seharusnya saya bisa lebih sopan..,” ujar Baim Wong, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @baimwong.
Tidak hanya itu, bahkan Baim Wong menyampaikan ingin bertemu langsung menemui Kakek Suhud.
“Banyak belajar saya.. Kalau memang diijinkan.. Insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung.. Sekali lg maap Pak..," katanya.***