Akui Punya Pengalaman yang Mirip dengan Baim Wong, Dedi Mulyadi Pernah Marah dengan Bapak Peminta-minta

13 Oktober 2021, 18:00 WIB
Dedi Mulyadi dan Baim Wong saat melakukan vlog bersama pada November 2020. /Tangkapan layar/KANG DEDI MULYADI CHANNEL

PR DEPOK – Kasus Baim Wong dengan seorang kakek bernama Suhud, akhir-akhir ini viral diperbincangkan di media sosial.

Sejumlah warganet mengkritik sikap Baim Wong terhadap Kakek Suhud yang dituding arogan.

Kasus ini lantas mendapat tanggapan dari mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang juga mengenal Baim Wong.

Baca Juga: Takjub Sikap Warganet hingga Buat Baim Wong Minta Maaf, Gus Umar: Netizen adalah Kekuatan Dunia Ketiga

Dalam kanal Youtubenya, KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Dedi Mulyadi menilai Baim Wong sebetulnya memilik niat baik untuk memberikan pembelajaran agar tidak meminta-minta.

Namun, Dedi Mulyadi juga mengingatkan, bahwa maksud yang baik juga harus disampaikan dengan cara yang baik.

Anggota Komisi IV DPR RI itu mengaku memiliki pengalaman dengan konteks yang mirip seperti yang dialami Baim Wong saat ini.

Dirinya pernah marah terhadap seorang bapak yang setiap hari keliling meminta sumbangan uang karena mengaku menderita stroke.

Baca Juga: Pantas Lagu-lagunya Puitis, Sal Priadi Ungkap Kebiasaannya Ketika Naksir Cewek: Suka Ngirimin Surat

Dedi Mulyadi kemudian menjelaskan alasannya marah terhadap bapak peminta-minta tersebut.

Pada awalnya dia tidak marah, dan justru ingin menolong bapak tersebut dengan mendatangi rumahnya.

Saya pernah datang ke rumahnya tawari anaknya pekerjaan, menyiapkan kebutuhan makan selama satu bulan, kebutuhan keluarganya agar dia tidak keliling lagi,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Baim Wong dengan Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Tradisi Kita Punya Adab Khusus Terhadap Orang Tua

Bahkan, dia mengungkapkan, bahwa dirinya juga memberikan modal untuk anak bapak tersebut berjualan bubur.

Selain itu, anak bapak tersebut yang masih duduk di bangku Sekolah Teknik Menengah (STM) ditawari untuk bekerja sebagai petugas kebersihan.

Akan tetapi, setelah itu, anak bapak tersebut tidak kunjung datang, dan usaha bubur yang telah diberikan modalnya pun tidak dijalankan.

Ternyata anaknya tidak datang, yang jualan bubur yang sudah diberi modal tidak juga dilaksanakan,” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Rizky Billar Beri Bocoran Soal Nama Anak Pertama dengan Lesti Kejora: Akan Ada...

Hingga kemudian, Dedi Mulyadi melihat kembali bapak tersebut berkeliling untuk meminta-minta.

Dedi Mulyadi berpikir, bahwa bapak tersebut seolah menjadikan sakit yang dialaminya menjadi komoditi untuk dijual agar menimbulkan empati.

Itu yang membuat saya marah. Kok satu keluarga ini lebih seneng mengeksploitasi bapaknya ini yang penyandang disabilitas dibanding bekerja. Padahal anaknya relatif sehat-sehat, dan cucunya juga jajan setiap hari,” ujarnya.***

Editor: Bintang Pamungkas

Sumber: Kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Tags

Terkini

Terpopuler