PR DEPOK - Selebgram, Rachel Vennya, membantah bahwa ia bisa kabur dari Wisma Atlet dan tidak menjalani karantina karena memiliki privilege atau keistimewaan sebagai seseorang yang terkenal.
Rachel Vennya tak terima jika dirinya disebut memanfaatkan ketenaran dan privilege yang ia punya untuk bisa kabur dari karantina.
Ia mengaku sama sekali tidak merasa bahwa menjadi seseorang yang terkenal adalah sebuah privilege atau hak istimewa.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 18 Oktober 2021: Nino Mengaku Sebagai Ayah Reyna, Aldebaran Murka
Rachel Vennya pun menampik tudingan bahwa dirinya bisa kabur dari karantina lantaran ia memiliki hak istimewa atau privilege.
"Nggak sih aku nggak merasa bahwa itu adalah privilege aku. Nggak ada yang bilang kalau aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina itu nggak ada," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube BW.
Menurut mantan istri Niko Al Hakim tersebut, tindakan dirinya kabur dari karantina itu adalah murni kesalahannya.
Baca Juga: Sinopsis The Expendables 2, Kisah Aksi Heroik Sylvester Stallone dan Tim Menjalankan Misi Berbahaya
Ia mengakui bahwa dirinya telah lalai dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik.
"Emang aku as a person aku salah, dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," katanya melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Rachel Vennya mengakui bahwa ia kabur dari Wisma Atlet dan tidak menjalani karantina selama 8 hari.
Selebgram yang terkenal dengan banyak bisnis dan usahanya itu mengakui bahwa dirinya kabur lantaran sangat ingin bertemu dengan anak-anaknya.
Diakui Rachel, keputusannya untuk kabur dan tidak menjalani karantina itu adalah kesalahan yang fatal.
Kendati ia memiliki alasan sehingga memutuskan untuk kabur dari Wisma Atlet, Rachel Vennya sama sekali tidak mau mencari pembenaran atas tindakannya tersebut.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Insentif Survei Evaluasi Kartu Prakerja Rp150 Ribu
Sebelumnya ia pun telah meminta maaf kepada publik atas kelalaiannya dalam menjalani kewajiban untuk karantina selepas pulang dari Amerika Serikat.
Ibu dua orang anak itu berharap agar hal buruk yang terjadi padanya bisa menjadi pelajaran.
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," tuturnya.
"Untuk sahabat-sahabat olline aku yang belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dari dulu, aku mau bilang terima kasih, Rachel Vennya," lanjut Rachel Vennya.***