PR DEPOK – Selebgram, Rachel Vennya belakangan ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Rachel Vennya dikabarkan kabur dari karantina usai pulang dari Amerika.
Rachel Vennya pun mengkonfirmasi jika dirinya memang tidak jalankan karantina dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Mabuk Air Rebusan Pembalut Jadi Tren Baru di Kalangan Remaja, Orang Tua Harus Waspada
Akan tetapi, Rachel Vennya beralasan dirinya tidak jalankan karantina usai pulang dari Amerika lantaran ingin bertemu dengan anak-anaknya.
Meski begitu, Rachel Vennya mengakui alasannya itu tidak bisa dijadikan pembenaran.
Pengakuan Rachel Vennya soal kabur dari karantina itu diungkapkannya dalam video di kanal YouTube BW.
“Alasan aku juga emang nggak bisa diterima, tapi alasan aku ini ingin ketemu anak-anak,” ungkapnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube BW pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Lantaran aksinya ini, istri Nino Alhakim ini mengakui dapat membahayakan anak-anaknya, terlebih tidak patuh pada peraturan pemerintah.
Dirinya juga mengaku dalam kejadiaan ini terlalu berpikir pendek tanpa memikirkan akibatnya.
“Terlalu berpikir pendek juga sih,” kata wanita berusia 26 tahun ini.
Banyak dari netizen yang beropini bahwa Rachel Vennya kabur dari karantina ini untuk merayakan pesta ulang tahunnya.
Baca Juga: Sinopsis Independence Day, Menceritakan Tentang Serangan Alien yang Mengancam Kehidupan Manusia
Namun, Rachel Vennya menyangkal itu semua bahwa alasannya pada waktu itu memang ingin ketemu anak-anak.
“Seharusnya aku karantina 17 – 25 September, nah tanggal 25 September sore aku baru ke Bali,” paparnya.
“Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali nggak seperti itu. Tapi kabur karantina betul,” tambahnya menjelaskan.
Diketahui, bahwa pada situasi pandemi ini membawa peraturan yang tidak memperbolehkan terbang bersama anak-anak.
Tetapi Rachel Vennya ini membawa anak-anaknya pergi untuk terbang bersama ke Bali.
Menurutnya, membawa keluarga bersama anak-anaknya ini disetujui oleh maskapainya.
Perizinan ini diberi surat tugas dari Travel Agency tersebut yang mengharuskan untuk membawa keluarga sehingga diberikan perizinan.***