Erupsi Gunung Semeru, Denny Darko Singgung Ramalan Prabu Jayabaya Soal Terbelahnya Pulau Jawa, Benarkah?

8 Desember 2021, 11:13 WIB
Denny Darko singgung Ramalan Prabu Jayabaya usai erupsi Gunung Semeru, menyebut kemungkinan Pulau Jawa terbelah. /Pexels/Erickson Balderama

PR DEPOK – Ramalan Prabu Jayabaya kembali mencuat, setelah terjadinya erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur. Hingga Denny Darko pada akhirnya menanggapi hal ini.

Dengan terjadinya erupsi Gunung Semeru, masyarakat Jawa, sebagian besar mempercayai Ramalan Prabu Jayabaya yang menyebutkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah sebanyak 2 kali.

Denny Darko mengatakan dalam ramalannya tahun lalu, di tahun ini memang akan terjadi letusan besar dari gunung yang besar. Namun, apakah benar ini adalah jawaban dari Ramalan Prabu Jayabaya? Denny Darko pun akan mencoba untuk melihat jawaban dari ramalan tersebut.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan chanel YouTube Denny Darko pada 8 Desember 2021.

Baca Juga: Awal Tahun Depan, UEA Hanya Akan Menetapkan Hari Kerja Sebanyak 4,5 Hari

Denny Darko, mencoba melihat jawaban ramalan Prabu Jayabaya tersebut melalui terawangan dari kartu tarotnya.

Dia mengatakan bahwa orang-orang Jawa memang senang sekali dalam menggabung-gabungkan beberapa fakta ke arah fakta yang baru, atau yang biasa dikenal dengan istilah cocoklogi.

Denny Darko juga mengatakan bahwa, Pulau Jawa Sudah mengalami terbelahnya menjadi 2 bagian pada saat tragedi Gunung Krakatau meletus. Di mana saat sebelum Gunung Krakatau meletus, diketahui bahwa antara Pulau Jawa dan Sumatera ternyata masih menyatu.

Hingga pada akhirnya terpisah, kemudian memiliki selat setelah terjadinya letusan Gunung Krakatau. Artinya, posisinya Gunung Krakatau kini berada di tengah-tengah antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Juventus vs Malmo FF di Liga Champions: Jadwal, Prediksi Line Up, dan Link Live Streaming

Denny Darko juga menyebutkan bahwa, ramalan Prabu Jayabaya ini ternyata disampaikan melalui sebuah puisi yang bersifat multitafsir, dimana setiap apapun yang dibacakannya banyak terdapat arti dari pengalamannya sendiri.

“Tidak banyak yang tau juga, bahwa ternyata ramalannya ini tidak seperti saya, yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukkan gambar. Tapi yang dibacakan ini adalah sebuah puisi. Dan puisi ini memiliki multitafsir. Sehingga setiap yang diucapkan oleh beliau, itu memiliki banyak arti dari pengalaman tersendiri,” kata Denny Darko.

Namun, menurut Denny Darko bahwa setiap ramalan yang berupa puisi yang disampaikan oleh Prabu Jayabaya ini ternyata tidak ditulis olehnya melainkan oleh para pengikutnya.

Baca Juga: Ternyata Inilah Satu-satunya Tempat di Dunia yang Masih Bebas Covid-19

Sehingga, pada zaman itu memang belum ada yang bisa menyatakan sesuatu ramalan akan memiliki arti apa, namun tak disangka, menurut Denny Darko, ternyata sudah banyak ramalan Prabu Jayabaya yang menjadi kenyataan.

Salah satunya adalah, ramalan Prabu Jayabaya yang mengatakan bahwa, Pulau Jawa akan berkalung besi, yang ternyata memiliki arti bahwa, telah dibangunnya rel kereta api yang melintasi Pulau Jawa, yang dibagun oleh VOC.

Namun, menurut Denny Darko, jika pada saat adanya tragedi letusan gunung, masyarakat jawa memang sering mengaitkannya dengan ramalan Prabu Jayabaya, terkait terbelahnya Pulau Jawa sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Terjebak Badai Salju, Karyawan dan Pembeli di Toko Ikea Denmark Diizinkan Untuk Menginap

Akan tetapi, Denny Darko mengatakan bahwa, terjadinya erupsi Gunung Semeru bukanlah jawaban dari ramalan Prabu Jayabaya, yang mengatakan akan terbelahnya Pulau Jawa untuk yang ke 2 kalinya, tetapi itu akan terjadi pada saat Gunung Slamet mengalami letusan.

“Sebenarnya yang di maksud dari ramalan Prabu Jayabaya ini bukanlah Gunung Semeru, melainkan Gunung Slamet. Jadi katakan bahwa, jika nantinya Gunung Slamet meletus maka Pulau Jawa ini akan terbelah menjadi 2, untuk yang kedua kalinya,” katanya lagi menjelaskan.

Namun, menurut ramalan Denny Darko, bahwa ramalan Prabu Jayabaya yang mengatakan bahwa Pulau Jawa akan terbelah sebanyak 2 kali, yang terjadi ke 2 kalinya itu sudah terjadi.

Baca Juga: Berapa Jumlah Takaran Sehat Konsumsi Buah dan Sayuran dalam Sehari? Begini Penjelasan Menurut WHO

Menurut terawangan kartunya, mengatakan bahwa Pulau Jawa yang sebenarnya sudah terpecah saat terjadinya perang Bubat. Yang dimana dibuktikan dari adanya 2 suku, yaitu Suku Sunda dan Suku Jawa.

Dalam arti lain, menurutnya, apa yang dimaksud oleh ramalan Prabu Jayabaya ini adalah, dimana masyarakat di Pulau Jawa bagian Barat ini tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari Pulau Jawa secara keseluruhan.

Denny Darko mengatakan bahwa tidak akan ada tragedi letusan Gunung Slamet menurutnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler