PR DEPOK - Tahun ini, Netflix diharapkan menjadi ikan terbesar di pasar Over The Top (OTT) Korea Selatan.
Menurut sebuah laporan, total biaya berlangganan Netflix dari pengguna Korea Selatan diperkirakan akan melampaui MBC dan SBS.
Menurut data 'Biaya Berlangganan Netflix Korea Selatan' yang diperoleh Aju Economic News, total biaya berlangganan dari pengguna Korea Selatan tahun lalu diperkirakan mencapai 880,9 miliar KRW (Rp10,5 triliun).
Baca Juga: Cara Buat EmojiMix yang Sedang Viral di Tiktok, Segera Login di Tikolu.net
Data tersebut disediakan oleh WiseApp, sebuah perusahaan analisis aplikasi.
Netflix memasuki pasar Korea Selatan pada bulan Januari 2016, dan total biaya berlangganan tahunan telah meningkat setiap tahun mulai 2018.
Pada 2018, meningkat menjadi 65,7 miliar KRW (Rp786 miliar) dan pada 2019 menjadi 248,3 miliar KRW (Rp2,97 triliun), dan pada 2020, meningkat menjadi 517,3 miliar KRW (Rp6,1 triliun).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Hong Kong Akan Tetap Terapkan Lockdown hingga Tahun 2024
Kemudian pada tahun 2021 meningkat lebih dari 70% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini berarti penjualan tahunan telah meningkat 13 kali lipat dibandingkan 2018.
Penjualan dari biaya berlangganan pengguna diharapkan melebihi 1 triliun KRW tahun ini jika setidaknya ada peningkatan 13% dalam jumlah pelanggan dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Sebanyak 717 Pasien Covid-19 Varian Omicron di RSDC Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh
Pada tahun 2020, KBS memperoleh penjualan berlangganan sebesar 1,35 triliun KRW, MBC memperoleh total 904,6 miliar KRW (Rp10,83 triliun) dan SBS memperoleh total 705,5 miliar KRW (Rp8,4 triliun).
Ini berarti Netflix diproyeksikan menghasilkan lebih dari MBC dan SBS, yang merupakan salah satu perusahaan penyiaran utama di Korea Selatan.
Juga, menurut data, Netflix memperoleh penjualan berlangganan terbanyak pada Oktober tahun lalu sebanyak 80,38 miliar KRW (Rp962 miliar), dan para ahli menganalisis bahwa peningkatan pelanggan ini berkat seri megahit 'Squid Game', yang menyapu dunia.***