PR DEPOK - Ernest Prakasa memberikan kritikan pedasnya untuk Baim Wong yang telah mendaftarkan Citayam Fashiom Week ke PDKI.
Acara Citayam Fashion Week yang viral di TikTok, kini menjadi topik yang mengundang pro dan kontra.
Pro dan kontra hadir lantaran Baim Wong dikabarkan berusaha untuk mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual).
Baim wong resmi mendaftarkan brand atau merek Citayam Fashion Week melalui Perusahaannya yakni PT. Tiger Wong Entertainment pada 20 Juli 2022, yang sekarang ini masih dalam proses.
Karena hal tersebut, banyak Warganet yang memberikan komentar hujatan kepada Baim Wong, terutama komentar pedas dari Ernest Prakasa yang menjadi sorotan.
Ernest bahkan mengungkapkan komentarnya terhadap Baim Wong yang dinilai serakah karena banyak mendaftarkan brad termasuk Citayam Fashion Week ke HAKI.
"Daftarin Open MIC ke HAKI, daftarin Roasting ke HAKI, daftarin Citayam Fashion Week ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest Prakasa dalan unggahan Twitternya, yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 25 Juli 2022.
"HAKI itu H-nya adalah hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," katanya lagi dalam unggahan Twitternya.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa juga mengungkapkan bahwa arti dari HAK, yang mana hal tersebut digunakan sebagai wadah untuk melindungi kesejahteraan para kreator.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 38, Buka www.prakerja.go.id dan Ikuti Langkahnya Disini
"HAKI itu dibuat untuk melidungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," kata Ernest Prakada agi mengungkapkan.
Sebagai informasi, Brand Citayam Fashion Week ini didaftarkan dalam bentuk hak barang atau jasa, berupa hiburan pagelaran busana yang menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion.
Hingga saat ini, brand Citayam Fashion Week di PDKI masih berstatus sedang diproses, untuk nantinya menjadi resmi.***