PR DEPOK - Grup musik Slank sebelumnya telah merencanakan konser berjudul Beautiful Smile Indonesia Tour yang akan berlangsung pada Minggu, 6 November 2022 mendatang di lapangan Palembang Trade Center gagal digelar.
Hal ini diungkapkan oleh kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu ini di mana alasan gagalnya konser Slank adalah demi keamanan dan keselamatan penonton.
"Setelah dipelajari, hasilnya kepolisian tidak memberikan rekomendasi atau tidak memberikan izin Slank manggung di lapangan dalam komplek pertokoan Palembang Trade Center itu," ujarnya.
Baca Juga: Slank Siap Guncang Panggung PRJ Kemayoran 2022 Malam Ini, Cek Jadwal Konsernya di Sini
Ngajib menjelaskan izin konser bernama Beautiful Smile Indonesia Tour itu tak diterima, sebab lokasi konser berada di lapangan area komplek pertokoan Palembang Trade Center itu beresiko berbahaya untuk keamanan dan keselamatan penonton.
Menurutnya meski dengan estimasi penonton hingga 10.000 orang, lokasi konser berada di lingkungan mal yang ramai, dan tempat parkir terbatas, sehingga rawan banjir ketika hujan.
Selain itu laporan dari personel Intelijen Keamanan (Intelkam), kemungkinan besar para penggemar Slank akan datang ke Palembang dan diperkirakan jumlah penontonnya melebihi estimasi panitia.
"Maka, bila terjadi suatu kondisi yang sulit terkontrol atau katakanlah ricuh, akan sangat sulit dilakukan evakuasinya, belum lagi potensi kemacetan oleh antrean kendaraan penonton. Itu yang kami sampaikan ke panitia penyelenggara," tutur Ngajib, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara..
Masih dalam keterangan Ngajib, ia meminta panitia penyelenggara konser memindahkan lokasi acara ke Stadion Kamboja, Ilir Timur 1.
Namun, Pemerintah Kota Palembang tidak memberikan izin dengan alasan yang sama.
Baca Juga: Sheila On 7 Gelar Konser Tunggu Aku di Jakarta, Cek Daftar Harga Tiketnya
Ngajib menyarankan panitia penyelenggara merencanakan ulang lokasi konser band senior itu dengan mengutamakan dan menjamin keamanan serta keselamatan penggemar Slank dan masyarakat umum.
Ia menyarankan menggunakan sistem tiket elektronik, sehingga jumlah penonton lebih jelas seperti beberapa acara musik yang dilangsungkan di Palembang sebelumnya.
Lebih lanjut ia mengatakan apabila syarat terpenuhi maka kepolisian dan Pemkot Palembang akan mempertimbangkan izin konser Slank.***