Profil David Mayer Keturunan Rothschild, Kepergok Makan Siang dengan Angelina Jolie

PR DEPOK - Angelina Jolie dikabarkan telah menghabiskan waktu selama tiga jam penuh bersama David Mayer de Rothschild di Malibu, California, Amerika Serikat, pada Kamis, 24 Maret lalu.

Hal itu diketahui setelah beredarnya beberapa foto yang memuat dirinya yang sedang berjalan santai bersama David Mayer de Rothschild.

Dalam foto tersebut, Angelina Jolie terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Adapun David Mayer, ia terlihat mengenakan celana panjang biru tua, kemeja abu-abu, jaket, sepatu pantofel hitam, dan kaus kaki bergaris-garis.

Baca Juga: BLT Ramadhan 2023 Akan Cair untuk Kategori Ini, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id Sekarang

Dilansir dari Page Six, pertemuan antara Jolie dan de Rothschild bisa jadi terkait pekerjaan. Lantaran, baik Jolie maupun de Rothchild, keduanya memiliki minat yang sama, yakni aktivisme.

David Mayer de Rothschild memang dikenal sebagai pencinta lingkungan. Dilansir dari Celebritynetworth.com, dia adalah pendiri Sculpt the Future, sebuah yayasan lingkungan.

Nama tengah dari pria yang kepergok makan siang dengan Angelina Jolie itu, Mayer, diambil dari pendiri kerajaan Rothschild, Mayer Amschel Rothschild.

Baca Juga: Drawing Dibatalkan oleh FIFA, Ini Dampak Jika Indonesia Gagal Jadi Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023

David juga dikenal sebagai konglomerat. Pria yang lahir di London, Inggris, pada 1978 ini dikabarkan memiliki kekayaan bersih sebesar 10 miliar dolar AS. Saat usianya baru menginjak 20 tahun, dia sudah membangun bisnisnya sendiri di bidang musik.

Bukan hanya itu, Mayer juga dikenal sebagai seorang yang banyak meraih prestasi. Saat remaja, dia adalah seorang pelompat kuda (horse jumper) peringkat atas.

Saat usianya menginjak 24 tahun, dia menerima diploma lanjutan dalam Pengobatan Alami (Natural Science) dari College of Naturopathic Medicine.

Baca Juga: BLT Ramadhan 2023 Cair untuk Kategori PKH, BPNT dan PBI JK, Cek Namamu di Link cekbansos.kemensos.go.id

Ia pun dinobatkan sebagai "Emerging Explorer" oleh National Geographic, dan "Climate Hero" oleh United Nations Environment Programme.

Selain mempunyai banyak prestasi, pria dengan kekayaan 10 miliar dolar AS ini pun dikenal sebagai seorang yang suka menulis. Ia kerap bentribusi mengirimkan tukisan ke Hufftington Post.

Bahkan, pada 2007, dia telah menulis sebuah buku berjudul The Live Earth Global Warming Survival Handbook: 77 Essential Skills to Stop Climate Change. ***