PR DEPOK - Korban penipuan tiket Coldplay kini telah bertambah, di mana awalnya tidak mencapai dua puluh orang kini hampir seratus korban.
Terkait hal tersebut, Bareskrim polri sudah melakukan pemeriksaan atas laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan tiket Coldplay.
Penipuan terjadi karena tingginya animo masyarakat untuk menghadiri konser perdana Coldplay di Jakarta.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton My Perfect Stranger Episode 8 Sub Indo, Yoon Hae Joon Dapat Telfon Misterius
Coldplayer yang tidak kebagian war tiket secara resmi, akhirnya mencari jalan lain agar bisa menyaksikan konser idolanya.
Dikutip dari Antara penyidik Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang korban dugaan penipuan penjualan daring tiket daring konser grup band Coldplay, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.
Muhammad Zainul Arifin, sebagai kuasa hukum korban, mengatakan pemeriksaan hari ini untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait laporan yang dilayangkan pihaknya pada Jumat, 19 Mei lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu Bills oleh ENHYPEN
Kuasa hukum korban pun mengatakan bahwa korban yang awalnya berjumlah 14 orang terus bertambah menjadi 60 orang, total kerugian Rp183 juta yang awalnya hanya Rp32 juta.
Begitu banyak yang menjadi korban penipuan akhirnya pihak yang merasa dirugikan melaporkan ke pihak terkait.
Zainul mengatakan korban yang hadir hari ini baru lima orang sesuai agenda pemeriksaan, nanti akan dijadwalkan korban yang hadir menjadi tujuh orang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Rabu, 24 Mei 2023: Akan Bertemu dengan Cinta dalam Hidup
Para korban mengatakan bahwa mereka tertarik membeli dari akun media sosial yakni lewat jasa penitipan (jastip) via Twitter.
Pihak terkait yaitu Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mendalami kasus dugaan penipuan penjualan daring tiket konser Coldplay.
Polri telah menerima satu laporan polisi di Bareskrim Polri, dan tiga aduan masyarakat di Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau dan Polda Jawa Tengah.***