Polisi Terima Laporan Baru Terkait Penipuan Tiket Coldplay dan Suga BTS, Kerugian Mencapai Rp200 Juta

1 Juni 2023, 18:46 WIB
Ilustrasi penipuan tiket konser Coldplay dan Suga BTS. /Pixabay/Mohamed Hassan

PR DEPOK - Polda Metro Jaya menerima laporan baru mengenai dugaan penipuan melalui layanan titip pembelian tiket konser Coldplay dan Suga BTS, yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp200 juta.

Kombes Pol Auliansyah Lubis, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan terkait penipuan tiket Coldplay.

"Dilaporkan ada laporan polisi baru. Ada korban baru. Kami sedang menyelidikinya," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, pada hari Kamis, dikutip dari Antara News.

Auliansyah menjelaskan bahwa pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini berbeda dengan kasus sebelumnya di Bantul, Yogyakarta, pada tanggal 19 Mei.

Baca Juga: Dampak Fenomena Bulan Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Rob

Dalam kasus terbaru ini, seorang wanita bernama Epta Inggie Artha melaporkan kerugian sebesar Rp200 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Epta Inggie Artha melaporkan tersangka dengan inisial AAE ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan. Nomor laporan tersebut adalah LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.

Epta melaporkan dugaan penipuan dalam pembelian tiket Coldplay dan tiket Suga, anggota BTS, dengan uang pribadinya sebesar Rp200 juta.

"Uang tersebut berasal dari orang-orang yang saya bawa," ujar Epta Inggie Artha dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, pada hari Rabu.

Baca Juga: Ini Daftar Bansos Cair Juni 2023, Segera Cek Penerima di Sini, Ada yang Bisa Dicairkan Rp3 Juta

Epta menjelaskan bahwa ia menjadi korban penipuan oleh AAE, yang merupakan rekan almamater kampusnya dan sering menerima jasa penitipan tiket konser.

Berdasarkan kepercayaan tersebut, ia memesan 5 tiket konser Suga untuk dirinya dan teman-temannya dengan harga 5 juta rupiah per tiket.

Dia menjelaskan bahwa pelaku berjanji akan bertemu dan menyerahkan tiket fisik pada tanggal 25 Mei 2023, sehari sebelum konser di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

"Sebelum tanggal 25, ketika 'war' Coldplay dimulai, dia menghubungi saya dan menawarkan, 'Apakah kamu tertarik? Jika tertarik, cepatlah karena saya tidak memiliki banyak tiket.' Dia juga menggunakan kode 'referal war' dalam percakapan tersebut," kata Epta.

Baca Juga: Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO Ajukan Putus Kontrak Eksklusif, Saham SM Entertainment Turun

Epta mengatakan bahwa pelaku mengklaim bahwa dengan kode "reveral war" tersebut, dia bisa masuk ke dalam sistem lebih awal daripada masyarakat umum. Epta mengaku terlibat dalam percakapan intensif dengan pelaku, yang seolah-olah membangun kepercayaan.

Dia tidak merasa curiga karena pelaku tidak memaksa atau menjanjikan bahwa dia bisa mendapatkan tiket, melainkan hanya berusaha. Setelah 'war' selesai, pelaku menghubunginya dan mengatakan bahwa dia telah berhasil mendapatkan 24 tiket Coldplay yang dipesan.

"Saat menelepon, dia berkata, 'Mbak, saya sangat senang akhirnya bisa mendapatkan banyak tiket yang kamu pesan'," ujarnya, mengulangi perkataan pelaku.

Epta mengatakan bahwa dia memesan 24 tiket tersebut untuk beberapa orang dengan berbagai profesi, termasuk influencer, wartawan, polisi, pengusaha, dan mantan pilot.

Baca Juga: 6 Pilihan Tempat Makan Soto Sedap dan Gurih di Karawang, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Kontaknya

Setelah terjebak dalam penipuan tersebut, Epta melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Pada tanggal 24, kata Epta, sehari sebelum janjian bertemu dia mematikan ponselnya.

"Saya panik dan langsung melapor ke Polda karena dia membawa jumlah uang yang banyak dan mematikan ponselnya selama 24 jam," ujarnya.

Epta menyatakan bahwa dia membuat laporan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab, dan telah mengembalikan separuh uang tiket yang telah diberikan kepadanya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler