PR DEPOK - Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO telah meninggalkan agensi mereka, SM Entertainment, dan sedang menghadapi pertempuran hukum terkait klaim pembayaran yang belum diselesaikan.
Pada hari Kamis, wakil hukum ketiga artis tersebut mengumumkan bahwa mereka telah memberi tahu SM Entertainment tentang pengakhiran kontrak eksklusif mereka dengan agensi tersebut.
"Sejak 21 Maret sampai baru-baru ini, kami telah berulang kali meminta SM untuk menyediakan salinan material dan bukti pembayaran. Namun, SM telah menolak untuk memberikan dokumen-dokumen tersebut," ungkap pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum lokal.
Baca Juga: Warga Mengeluhkan Kenapa Dana KJP Plus Tidak Bisa Cair Semua, Ini Penjelasan Disdik DKI
Dikutip dari The Korea Herald, pada tanggal 1 Juni, mereka memberitahu SM tentang pembatalan kontrak eksklusif ketiga artis ini dengan SM. Menurut pernyataan tersebut, kontrak eksklusif mereka dengan SM menyatakan bahwa SM harus membayar mereka dua kali setahun dan menyediakan catatan penyelesaian dan bukti yang sesuai.
Namun, selama 12-13 tahun terakhir di bawah SM, Baekhyun, Xiumin, dan Chen tidak menerima materi yang tepat, hanya dokumen sewenang-wenang. Baru-baru ini, mereka meminta dokumen yang tidak pantas melalui pengacara, tetapi permintaan itu ditolak oleh SM.
Berdasarkan preseden, pernyataan tersebut menyatakan bahwa ketidakmampuan SM untuk menyediakan materi penyelesaian sebagaimana yang diatur dalam kontrak eksklusif adalah alasan yang memungkinkan mereka meminta pembatalan kontrak.
Baca Juga: Lagu Cintanya Aku - Tiara Andini Viral di TikTok, Berikut Lirik dan Maknanya
Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa ketiga artis tersebut berencana mengajukan gugatan hukum terhadap SM untuk pembayaran yang tertunda dan akan mengambil tindakan hukum lainnya jika perlu.
"Jika SM telah mengganti anggota dengan benar, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mengirimkan dokumen yang diminta. Jika artis lain di bawah agensi SM juga tidak menerima rincian pembayaran seperti Baekhyun, Xiumin, dan Chen, masalah ini mempengaruhi semua artis SM," ungkapnya.
Pengacara tersebut juga mengklaim bahwa SM "melakukan tindakan tirani" terhadap para artis, memaksa mereka untuk menandatangani kontrak dengan syarat-syarat yang tidak wajar dan menggunakan status perusahaan yang lebih tinggi untuk mengendalikan mereka.
Baca Juga: Dampak Fenomena Bulan Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Rob
SM Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi pada hari Kamis pagi yang menyangkal tuduhan yang dibuat oleh ketiga anggota EXO tersebut. Mereka menyebut adanya "kekuatan dari luar" yang mencoba mempengaruhi artis mereka untuk membuat keputusan hukum yang salah dan akan mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang ini.
"Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang ini yang hanya mengejar keserakahan dan keuntungan tanpa minat mendalam pada masa depan atau hak-hak para artis," kata SM.
Media hiburan lokal juga melaporkan bahwa SM mengirimkan sertifikasi konten kepada label musik lokal Big Planet Made yang mengklaim keterlibatan agensi tersebut dalam sengketa hukum Baekhyun, Xiumin, dan Chen. Namun, Big Planet Made membantah tuduhan tersebut.
EXO adalah boyband dengan delapan anggota yang debut di bawah SM Entertainment pada tahun 2012.***