PR DEPOK - Pada 18 November 2020, terungkap bahwa perusahaan Zico akan diakuisisi oleh HYBE Corporation. Proses ini membuat HYBE menjadi perusahaan induk dan salah satu produser utama KOZ Entertainment, bersama Zico.
Perusahaan ini dijalankan secara independen oleh Zico sambil menerima dukungan kreatif dari HYBE Labels. Rapper dan produser ini menjelaskan bagaimana Byun Si Hyuk, mantan CEO HYBE Corporation, menghubungi Zico untuk membahas kemungkinan akuisisi KOZ Entertainment.
Zico akhirnya mengungkapkan di balik layar bagaimana HYBE Corporation mengakuisisi KOZ Entertainment, perusahaan yang didirikannya. Dia juga meminta maaf atas menciptakan tren dance challenge di K-pop.
Baca Juga: Bansos PKH 2024 Sudah Cair? Simak Cara Mudah Cek Penerima Manfaat di Link Resmi Kemensos
Akuisisi HYBE Corporation terhadap KOZ Entertainment
Zico muncul di acara varietas MBC, Point of Omniscient Interference, pada 17 Februari 2024, di mana ia mengungkap detail-dalam HYBE mengakuisisi perusahaan yang didirikannya. Dia mengungkapkan bahwa Bang Si Hyuk mengundangnya ke pertemuan untuk membahas masa depan perusahaan.
Setelah mendengarkannya, Bang Si Hyuk menyarankan Zico untuk menjalankan perusahaan di bawah HYBE karena membutuhkan banyak pekerjaan. Selain itu, ia akan mendapatkan kebebasan yang cukup untuk melanjutkan proses kreatifnya.
Baca Juga: 5 Mie Ayam Rating Tinggi di Palembang, Dijamin Enak dan Murah
Zico juga menerima gaji tetap ketika labelnya diakuisisi. Setelah proses akuisisi, grup laki-laki BOY NEXT DOOR debut di bawah label Zico pada tahun 2023. Selain itu, ia memberikan pandangan di dalam gedung HYBE dan ruang kerjanya kepada penggemarnya.
Zico Minta Maaf Soal Tren Cance Challenge
Zico, anggota Block B, mendirikan labelnya, KOZ Entertainment, pada tahun 2019. Setelah pendirian itu, ia merilis EP-nya, Thinking Part 1 dan Thinking Part 2.
Namun, pada tahun 2020, ia merilis single hitsnya Any Song, yang menjadi sensasi viral secara instan. Lagu itu menjadi sukses komersial di Korea Selatan dan juga mendapat pengakuan global. Selain itu, lagu itu menjadi lagu yang paling banyak diputar di negara tersebut selama paruh pertama tahun 2020.
Baca Juga: 6 Tempat Makan di Depok yang Cocok untuk Acara Bukber di Bulan Puasa
Lagu itu menyebabkan diciptakannya tantangan 'Any Song Challenge' di Tiktok, yang dikreditkan dengan membuat aplikasi tersebut populer di Korea Selatan. Karena tantangan tersebut.
Zico mulai populer di kalangan penggemar K-pop di luar negeri dan mendapatkan banyak penggemar. Di acara itu, ia meminta maaf kepada rekan artisnya karena membuat konsep dance challenge populer dalam dunia K-pop.
Ia menjelaskan bahwa karena populasinya tantangan semacam itu, artis-artis tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat di antara jadwal dan harus melakukan pekerjaan ekstra untuk tetap terkini dengan tren.***