PR DEPOK - Istri Komika Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba saat dirinya melakukan pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit.
Ia mengungkapkan bahwa hasil positif narkoba palsu tersebut dikarenakan karena obat flu yang ia konsumsi sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kabar tersebut membuat pemilik nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu kaget. Hal itu terlihat dari percakapan sebuah pesan singkat yang diunggah dalam media sosial Instagram miliknya.
Baca Juga: 7 Pilihan Bakso Paling Enak dan Laris Manis di Pringsewu Lampung, Catat Alamatnya di Sini
“Ngakak banget sumpah. Kek tersangka di Lab,” tulis sang istri dalam sebuah pesan singkat tersebut.
“Positif narkoba?,” tanya bintang Emon memastikan.
“Iya, ngakak,” ujar Alca.
Istri Bintang Emon itu menjelaskan bahwa dirinya bisa terkena hasil positif palsu karena obat flu yang disarankan oleh seorang Apoteker, kemudian ia melanjutkan beruntung karena membawa obat yang diminumnya.
Baca Juga: PDI Perjuangan Sudah Tak Peduli dengan Jokowi-Gibran, Sebut Karena Alasan Ini
“Obat flu yang kamu disuruh beli sama apoteker itu, untung aku bawa loh,” tuturnya.
Jadi, apa sebenarnya yang menyebabkan obat flu bisa menjadi penyebab deteksi hasil positif palsu yang menimpa istri dari Bintang Emon tersebut?
Dikutip dari salah satu komentar seorang apoteker dengan nama akun @apoteker_rahmato mengatakan bahwa ada beberapa senyawa obat bahkan obat bebas yang berlogo hijau dan terbatas yang berlogo biru, memang memiliki kemiripan struktur kimia dengan senyawa narkotika.
Baca Juga: 12 Link Download Twibbon Hari Jadi Kota Depok ke-25 Gratis!
Hasilnya, bagian yang sama itu akan memberikan reaksi positif jika diuji dalam pemeriksaan narkotika.
Beberapa obat flu yang mengandung senyawa kimia seperti dextrometorfan yang ada pada obat flu dan batuk, pseudoefedrin untuk hidung tersumbat memang termasuk satu golongan kimia yang bisa menyebabkan hasil positif palsu.
Obat lainnya seperti obat obesitas, obat anti nyeri seperti ibuprofen, sertralin yang ada pada obat depresi dan masih banyak yang lainnya yang bisa menyebabkan hasil positif palsu saat melakukan pemeriksaan medis uji narkotika.
Baca Juga: 6 Lokasi Bakso di Pemalang yang Rekomen Banget, Cek Alamat di Sini!
Daftar Obat-obat yang mengandung senyawa kimia yang bisa sebabkan positif palsu.
Heroin
Levofloksasin (Antibiotika)
Rifampin (Antimikobiotik TB)
Dekstrometorfan (Obat batuk kering)
Difenhidramin (Obat alergi)
Sabu-sabu
Pseudoefedrin (Obat flu)
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Jadi atau HUT Kota Depok ke-25, Jangan Lupa Share ke Sosial Media
Bupropion (Obat depresi)
Ranitidin (Obat tukak lambung Gerd)
Brompheniramine, Bupropion, Chlorpromazin, dekstrometorfan, Ibuprofen, Naproxen, Prometazin, Quilon (ofloksasin), ranitidin, sertralin, verapamil.
Baca Juga: Link Nonton Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC, The Phoenix Siap Curi Poin dari Macan Kemayoran
Ganja
Naproxen (Obat nyeri dan radang)
Ibuprofen (Obat nyeri dan radang)
Asam mefenamat Obat nyeri dan radang)
Baca Juga: 6 Warung Mie Ayam Paling Enak di Bengkulu, Medhok Toppingnya Bikin Pengen Balik Lagi
Anti nyeri NSAID lain
Lansoprazole (Obat tukak lambung Gerd)
Omeprazole Obat tukak lambung Gerd).***