PR DEPOK – Penyanyi sekaligus pemilik lini pakaian dalam Savage X Fenty, Rihanna menyampaikan permohonan maaf usai menuai kritik karena memakai lagu yang mengandung narasi berisi hadis Nabi Muhammad SAW.
Rekaman gelaran Savage X Fenty diduga menghadirkan lagu berjudul "Doom" yang mengiringi Rico Nasty di atas catwalk.
Lagu tersebut merupakan karya produser asal London, Coucoou Chloe yang menyuguhkan audio remix dari sebuah hadis terkait pertanda hari penghakiman dan kiamat.
Melalui Instagram Story miliknya, Rihanna telah mengucapkan terima kasih kepada komunitas muslim yang sudah mengingatkannya atas kesalahan yang tak sengaja diperbuat dalam pagelaran Savage X Fenty.
Baca Juga: Kabar Baik, PLN Perpanjang Diskon Tarif Listrik 'Super Merdeka' untuk UMKM hingga Akhir Oktober
"Aku yang lebih penting ingin meminta maaf kepada kalian semua atas kesalahan yang ceroboh dan benar-benar tak disengaja," tulis Rihanna, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Rihanna mengakui dengan rendah hati bahwa ia telah melukai dan menyinggung hati banyak orang terutama umat muslim.
"Saudara dan saudari muslim-ku, dan aku benar-benar kecewa atas ini!" kata Rihanna.
Rihanna juga menyatakan bahwa ia tidak pernah mempermainkan Tuhan ataupun berniat untuk menjelekkan agama manapun.
"Itu sebabnya pakai lagu itu dalam proyek ini sangatlah tak bertanggung jawab!" tulis Rihanna.
Sebelumnya, Coucoou Chloe juga sudah mengunggah pernyataan meminta maaf di laman Instagram miliknya.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Depan DPRD Jawa Barat Ricuh, Bentrok Antara Massa dan Aparat Tak Terhindarkan
Chloe mengaku membuat "Doom" menggunakan track sampel dari Baile Funk yang dia temukan secara online.
"Aku tak tahu kalau sampel ini menggunakan kata-kata dari hadis Islam," kata Chloe.
Chloe juga berniat untuk bertanggung jawab penuh akibat keteledorannya dan ketidaktelitiannya yang tidak meriset lebih jauh akan hal itu.
Chloe melanjutkan bahwa dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas peringatan dari orang-orang yang diberikan kepadanya.
Saat ini juga dia sedang menghapus lagu itu dari seluruh platform streaming.***