“Kok bisa saya separah ini? Karena saya dulu tbc d usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru skrng ya jeblok,” kata dr Tirta.
Hal ini disadarinya, bahwa kondisi paru-parunya ini akan berpengaruh pada kondisi jantungnya. Ia pun mengungkapkan bahwa terjadinya gagal jantung kemungkinannya ada.
Lanjutnya, jika ia tertular Covid-19, maka
mungkin akan sulit sembuh. Ia pun mengungkapkan bahwa risiko terburuknya ialah bisa meninggal dunia.
“Jika paru2 gini, ditambah jantung dah begini, kemngkinan saya gagal jantung kanan itu besar. Tampakan ekg mngkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina,” ujar dr Tirta.
“Faktor risiko saya terkena covid, itu besar sekali. Jika kena pasti auto mokad hahaha. Untung aja idup,” kata dr Tirta menambahkan.
Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, Dewi Tanjung: Salah Anies! Dana Banjir Entah Kemana Larinya
Ia pun berharap jika ingin sehat tak perlu menjadi arogan. Ia pun menjelaskan bahwa banyak orang lain yang paru-parunya sama seperti dirinya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Ga perlu arogan kalo sehat. Karena banyak orng yg paru2 nya kaya saya,” kata dr Tirta.***