Network
PR DEPOK - Dokter sekaligus relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau dr.Tirta baru-baru ini ikut berkomentar soal pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Berbeda dari kebanyakan orang yang menyoroti sikap pemerintah pada acara tersebut, dr.Tirta justru tak mempermasalahkan itu.
Melalui akun Twitter pribadinya, dr.Tirta membantah pernyataan soal sulitnya mendapatkan izin membuat acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Beda Pesta Pernikahan Atta-Aurel dengan Putri Habib Rizieq, Gus Umar: HRS Dihukum, Tapi Anang Tidak
Menurutnya tak sulit untuk mendapatkan izin menggelar pernikahan lantaran sebelumnya pegawainya juga lancar menjalani pesta pernikahan di bulan Maret kemarin.
"Yg bilang izin pernikahan sulit, 3 pegawai gue nikahan, maret kmren. lancar, ga d persulit, gue hadir kok," kata dr.Tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @tirta_hudhi pada Senin, 5 April 2021.
Meski demikian, dr.Tirta tetap memberikan kritikan terkait acara pernikahan Aurel dan Atta. Akan tetapi kritikannya hanya sebatas momen mereka yang malah diunggah di akun resmi Sekretariat Negara.
Baca Juga: Sindir Kehadiran Presiden di Nikahan Aurel-Atta, Fahri Hamzah: Orang Tak Persoalkan Kondangan
Mengingat tak sedikit warganet yang ramai mempermasalahkan akun resmi Sekretariat Negara yang mengunggah prosesi akad Aurel dan Atta yang didampingi Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
"Soal pernikahan atta, yg gue kritisi cuma 1: di update di akun resmi kemensetneg," ucapnya.
Kemudian, dr.Tirta juga memberikan tambahan informasi bahwa di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah terdapat panduan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) untuk acara pernikahan.
"Dan fyi, protokol chse pernikahan sudah ada di @Kemenparekraf," ujar dr.Tirta.
Lebih lanjut, dr.Tirta menilai mudah untuk mengurus perizinan pernikahan di tengah pandemi Covid-19 di 2021 ini. Dia menjelaskan seseorang hanya perlu meminta izin pada dinas pariwisata (dinspar), Satgas dan Polsek.
Hal itu disampaikan berdasarkan pengalamannya saat membantu pegawainya menikah beberapa waktu lalu.
"Berikutnya. Ketika sebuah pernikahan di izinkan di 2021 itu harus izin dispar lhoh, satgas lalu polsek setempat. Gue membantu pernikahan tim gue sendiri d jkt 4 mnggu lalu. Dan ini ga ribet," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Sebut Indonesia Mampu Berantas Radikalisme, Teddy Gusnaidi: Negara Ini Punya Masalah Konsistensi
Lalu, dr.Tirta kembali menegaskan bahwa hal yang ia kritisi tetaplah akun resmi Sekretariat Negara yang mengunggah acara pernikahan tersebut.
"Kembali. Yg dikritisi adalah, kemensetneg update pernikahan di youtube official mreka," ujar dr.Tirta.
Enggan hal itu terjadi kembali, dr.Tirta mengingatkan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk lebih hati-hati dalam mengunggah konten.
Tak lupa ia mengingatkan pula warganet untuk tidak memperpanjang masalah pernikahan Aurel dan Atta, karena beberapa acara yang ia hadiri terlaksana dengan aman tanpa dipersulit pemerintah.
Baca Juga: Bicara Terorisme, Abdillah Toha Tegas: Tokoh-tokoh Kebencian Harus Disingkirkan dari Akses Publik
"Semoga kemensetneg lebih berhati2 update yah. Dan ini buat kawan2, pernikahan 3 pegawai saya selama februari maret aman aja. Event pameran sneakers kawan2 saya aman tidak dipersulit. Saya juga melihat beberapa event lain aman," ucapnya.
Seperti diketahui bersama, Pernikahan Aurel dan Atta yang digelar pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Yg bilang izin pernikahan sulit, 3 pegawai gue nikahan, maret kmren. lancar, ga d persulit, gue hadir kok
Soal pernikahan atta, yg gue kritisi cuma 1: di update di akun resmi kemensetneg
Dan fyi, protokol chse pernikahan sudah ada di @Kemenparekraf— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) April 4, 2021
Kedua petinggi negara tersebut diketahui diminta untuk menjadi saksi dalam prosesi akad Aurel dan Atta.
Pernikahan putri Anang Hermansyah dan Krisdayanti itu juga ditayangkan di saluran televisi nasional dan ditonton oleh masyarakat luas.***
