PR DEPOK – Weird Genius adalah grup musik asal Indonesia yang terbentuk sejak tahun 2016 dengan genre electronic dance music (EDM).
Weird Genius beranggotakan tiga orang laki-laki yaitu Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu.
Salah satu lagu Weird Genius yang menuai kesuksesan yaitu 'Lathi' yang berkolaborasi dengan Sara Fajira.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube TonightShowNet, Reza Weird Genius mengatakan tujuannya membentuk grup musik ini adalah ingin tampil di luar negeri.
"Tujuannya bikin lagu aja udah, kalo gue pribadi pengen manggung di luar negeri," ucap Reza.
Hal itu dibenarkan oleh Eka, dan dengan alasan itu juga mereka memilih genre EDM agar lebih mudah mencapai target tersebut.
"Cuma untuk bisa kesana kayaknya kita harus milih genre yang sesuai, gitu. Nah, akhirnya kita milih EDM," pungkas Eka.
Adapun pembagian tugas atau sistem kerja dalam grup musik tersebut, yaitu Eka dan Gerald biasanya yang membuat draft lagu sedangkan Reza yang menulis liriknya.
"Awalnya gue bikin draft, gue sama Gerald. Terus dia (Reza) nulis lirik terus quality control kalo kita udah kelar, Rap nih lo feel-nya gimana? gitu," ujar Eka.
Diketahui bahwa Weird Genius akan mengadakan tour Asia dan Dunia. Namun karena kondisi sedang pandemi jadi tour tersebut belum dilaksanakan.
"Udah ada jadwal," ucap Reza membenarkan.
Mengenai lagu 'Lathi' yang terdapat unsur Jawa, ternyata Reza mengaku sudah ada feeling sebelumnya.
Baca Juga: Diduga Bela Israel, Ketua KNPI Kritik Abu Janda: Dia Adalah Virus Kegaduhan di Indonesia
"Apa ya, feeling aja dari awal. Gue minta, lagunya udah ada kan itu draftnya, terus gue bilang sama Eka sama Gerald, kayak I don't know why tapi gue minta masukin Jawa dong di dalamnya," tutur Reza menjelaskan.
"Tadinya ga ada nyinden, tadinya cuma gamelan, ya instrument aja, terus dia ngide," sambung Eka.
Tujuan utama Weird Genius sendiri yaitu memasukkan instrumen Indonesia ke dalam genre musik yang lebih modern, seperti elektronik dance music.
"Kalo dibilang pattern sebenernya dari lagu pertama DPS itu lagu pertama banget Weird Genius tahun 2016, pas kita kebentuk itu memang udah pake gamelan bali.
"Jadi memang dari awal tujuan gue sama Eka udah sama nih, satu visi yaitu pengen bawa instrumen Indonesia ke si EDM aja," ujar Reza.
Karya-karyanya sudah mendunia, Weird Genius pernah muncul di Billboard Times Square New York, Amerika Serikat.
"Ya karena banyak yg putar, terus play placenya juga gede, banyak, jutaan," ucap Reza.
Weird Genius juga menjadi grup musik pertama yang bergabung dengan label internasional yaitu Astralwerks, bersama dengan sederet musisi lainnya seperti Jonas Blue dan Marshmello.
"Sebenarnya ini di bawah Universal kan, tapi label yg kita tempati ini memang lebih fokusnya ke musik-musik elektronik gitu," ujar Gerald.***