Ia pun disiksa oleh kelompok Heimdahl hingga tewas. CIA merasa kerepotan karena Pope termasuk agen terpenting yang mereka miliki dan tugasnya menangkal serangan nuklir terhadap pemerintah belum selesai.
Selain itu, hanya Pope yang mengetahui dimana persembunyian hacker Strook yang sedang diburu Heimdahl.
Baca Juga: 20.057 WNA China Masuk ke Indonesia hingga Mei 2021, Yan Harahap: Yakin Hanya Segitu?
Di tengah keputusasaan CIA, Quaker Wells (Gary Oldman) selaku Supervisor CIA meminta bantuan Dr. Micah Franks (Tommy Lee Jones), seorang ilmuwan yang sedang mengembangkan cara untuk mencangkok memori dari orang yang sudah mati.
Otak Bill Pope yang sudah tewas pun menjadi objek percobaan. CIA akan mentransfer memori Pope ke orang lain yang fisiknya mendekati dan sesuai.
Franks kemudian mengajukan nama Jericho Stewart (Kevin Costner), seorang narapidana hukuman mati.
Jericho dipilih karena memiliki perilaku kriminal yang disebabkan trauma otak di masa kecil. Hal tersebut akan memudahkan Franks untuk mencangkok memori Pope ke dalam pikiran Jericho.
Karena sudah tidak memiliki harapan hidup, Jericho akhirnya menerima tawaran dari CIA untuk menjadi kelinci percobaan.
Usai menjalani pencangkokan memori, Jericho secara otomatis mendapat keahlian dari almarhum Pope. Dia juga tidak menyadari akan kemampuan bela diri dan menembak dari Pope.