Kecam Sinetron Suara Hati Istri dan Beberkan Alasannya, Ernest Prakasa: Menurut Kalian Ini Wajar?

- 2 Juni 2021, 15:26 WIB
Komika dan sutradara film, Ernest Prakasa.
Komika dan sutradara film, Ernest Prakasa. /Instagram.com/@ernestprakasa/

PR DEPOK - Komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa mengecam sinetron "Suara Hati Istri-Zahra" yang tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia.

Kecamannya itu disampaikan Ernest melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ernestprakasa pada 1 Juni 2021.

Dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar thumbnail YouTube yang merupakan video dari sinetron “Suara Hati Istri-Zahra”.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Dibuka? Simak! Ini Penjelasan dari Kemenpan RB

Sinetron tersebut menceritakan tokoh Pak Tirta yang memiliki tiga istri dengan karakter yang berbeda. Ketiganya yaitu Ratu dengan karakter egois, Putri dengan karakter bermuka dua, dan Zahra dengan karakternya yang polos.

Dalam sinetron tersebut, yang dikecam atau disoroti Ernest adalah karakter Zahra yang diperankan Lea Ciarachel yang masih berumur 15 tahun.

Salah satu adegan dalam sinetron tersebut menunjukkan Zahra yang merupakan istri ketiga dari Pak Tirta sedang bermesraan dengan suaminya di malam pertama.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Dibuka? Simak! Ini Penjelasan dari Kemenpan RB

Adegan itu yang kemudian dianggap Ernest keterlaluan, mengingat karakter Zahra yang diperankan oleh anak 15 tahun tapi harus memerankan adegan yang dinilainya cukup dewasa.

Wahai @indosiar ini, ini keterlaluan. Sangatlah amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun,” ujar Ernest dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ernestprkasa pada 2 Juni 2021.

Ernest juga mengatakan meski tolok ukur suksesnya TV adalah rating, namun menurutnya tolok ukur nurani dan akal sehat sebagai manusia juga harus diperhatikan.

Baca Juga: China Laporkan Infeksi Flu Burung Jenis Baru H10N3 pada Manusia

Dia lantas mempertanyakan terkait hal itu apakah wajar?

“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” ucap sutradara film Imperfect itu.

Kemudian, Ernest juga menjelaskan alasan dia akhirnya ikut bersuara akan hal tersebut.

Menurutnya, telah banyak temannya yang membahasa persoalan tersebut.

Baca Juga: Blak-blakan Pigai Sebut Bukan Anies, Puan atau AHY yang Pantas Jadi Presiden: Hanya Ada 2 Orang yang Kompeten

Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” ucapnya.

Unggahan Ernest Prakasa yang mengecam adegan dan pemilihan pemeran istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri-Zahra.
Unggahan Ernest Prakasa yang mengecam adegan dan pemilihan pemeran istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri-Zahra.
***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x