Network
PR DEPOK - Stephen Chow yang terkenal sebagai aktor dan juga komedian asal Hong Kong kabarnya telah membuat kesepakatan dengan perusahaan asal China Tencent Video.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, raja komedian yang terkenal pada masanya tersebut nampaknya akan membuat film online "Monkey King" tersebut untuk kembali menaikan kariernya di dunia perfilman.
Keputusan pembuatan film tersebut diumumkan pada acara Shanghai Internasional Film Festival oleh perusahaan Tencent Video pada konferensi internasionalnya tersebut.
Baca Juga: Jadi Perancang Baju Lamaran Lesti Kejora, Renzi Lazuardi Bocorkan Harga dan Makna Bunga pada Busana
Aktor sekaligus komedian yang berusia 58 tahun itu telah sukses menjadi ikon komedian tahun 1990-2000-an.
Sementara itu, pada tahun 2016, film "The Mermaid" yang naskah dan pengarahan pemain yang dilakukan Stephen Chow, memberikan hasil yang menguntungkan.
Pada film tersebut, Stephen Chow berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 529 juta dollar AS dan dia juga berhasil menduduki puncak dari deretan tangga film di China.
Film "The Mermaid" itu juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai film yang bukan produksi Hollywood dengan pendapatan yang terbesar diseluruh dunia.
Selain itu, pada film "The New King of Comedy" hanya menghasilkan 97 juta dollar AS dan bahkan film tersebut tidak masuk dalam jajaran nominasi 10 besar film terlaris tahun itu.
Hal tersebut juga membuat karier Stephen Chow perlahan mulai merosot pada tahun 2019.
Pada kerjasamanya dengan platform online di China, memungkinkan bisa menjadi salah satu peluang yang dicoba oleh Stephen Chow.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Cara Anda Tunjukkan Cinta pada Seseorang
Film animasi "Monkey King" tersebut nampaknya memberikan cerita klasik China, dan hal tersebut bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China tersebut.
Selain itu, belum lama ini pada kabar yang beredar, mantan rekanannya, Shanghai New Culture Media menggugat Stephen Chow.
Dia dugugat sebesar 131 juta dollar AS karena ia dianggap telah melanggar kesepakatan kerjasamanya.
Keduanya membuat perjanjian kerjasama pada tahun 2016 dengan Shanghai New Culture Media, dan mengakuisisi 40 persen kepemilikan dari saham Stephen Chow.
Baca Juga: Sinopsis American Ultra, Aksi Seorang Tukang Batu yang Ternyata Merupakan Agen Pembunuh Berbahaya
Pada perjanjiannya itu, Stephen Chow diminta rekanannya tersebut untuk mendapatkan target keuntungan tahunan selama empat tahun.
Seiring berjalannya waktu, Shanghai New Culture Media tersebut sudah meminta perjanjian itu dipenuhi pada tahun ketiga dan dia melanggar kesepakatan awal.
Perusahaan tersebut meminta Stephen Chow untuk kembali membeli sahamnya dan juga meminta kompensasi sebesar 131 juta dollar AS.
Stephen Chow tentu saja menolak permintaan yang diajukan Shanghai New Culture Media tersebut, dan pada akhirnya kasus tersebut berakhir di meja hijau.
Baca Juga: Link Daftar Online Bantuan UMKM BPUM Kabupaten Grobogan 2021
Seperti yang diketahui, aktor komedia Stephen Chow tengah mengalami kesulitan finansial dan juga terlilit hutang.
Namun Stephen Chow membantahnya dan berencana untuk membawa penyebar isu-isu tersebut ke meja hijau bila rumor tersebut disebarkan.
Aktor sekaligus komedian asal negeri tirai bambu tersebut telah meraih kesuksesan karirnya pada film-film seperti Shaolin Soccer, Kung Fu Hustle, dan The Mermaid.***
