“Akhirnya malem itu juga dokter kasih pilihan aku untuk di induksi kalau mau lahiran normal tapi dengan syarat batas waktu 24 jam,” tulisnya lagi.
Ia mengungkapkan juga bahwa rasanya di induksi itu sangat sakit luar biasa, saat induksi pertama ia bisa melewatinya meskipun hanya sampai pembukaan satu.
Ia mengira bahwa setelah beberapa kali induksi ia sudah sampai pembukaan lima atau enam, namun dugaannya salah, setelah beberapa belas jam ia hanya sanggup bertahan di induksi ketiga dengan pembukaan ketiga.
“Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC, kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar,” tulisnya.
Baca Juga: Arsenal Bermiinat Datangkan Pemain Bintang Timnas Argentina
Ia pun mengungkapkan rasa sedih dan malu, karena awalnya ia merasa sudah cukup usaha dan bisa melahirkan secara normal, namun ia pun sadar bahwa sebagai manusia ia hanya bisa berusaha dan berdoa.
Ia tak lupa juga mengungkapkan rasa syukur atas semua dukungan yang ia dapatkan dari sang suami dan keluarganya.
Melahirkan secara sesar bukan berarti tidak sungguh-sungguh menjadi ibu, karena semua sama-sama mengandung, melahirkan, dan mempertaruhkan nyawa, hanya saja cara dan jalan nya saja yang berbeda adalah ucapan sang suami yang selalu Dinda Hauw ingat.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Penularan Covid-19 Genting: Prokes Harga Mati