Network
PR DEPOK - Pengacara, Sunan Kalijaga, menangis tersedu mendengar kabar meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.
Dalam cuplikan video, Sunan Kalijaga menyampaikan kabar duka cita atas kepergian Rachmawati Soekarnoputri pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Sunan Kalijaga tak kuasa menahan air matanya tatkala menceritakan bahwa sosok wanita yang sangat dikaguminya, yakni, Rachmawati Soekarnoputri, berpulang kepada sang khalik.
"Pagi ini saya mendengar kabar, Mbuk Rachmawati Soekarnoputri telah meninggalkan kita semua. Memanggil Mbuk untuk selama-lamanya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube ESGE Entertainment.
Lebih lanjut, ayah dari Salmafina itu menceritakan momen-momen tak terlupakan dengan putri dari Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno.
"Sungguh banyak memori dan kenangan semenjak saya masih remaja, Mbuk adalah orang tua yang suka menasihati kita. Seperti mimpi rasanya bangun tidur mendapat kabar tersebut," tuturnya.
"Namun, Allah berkehendak, we're gonna miss you, Mbuk," tutur Sunan Kalijaga di akhir videonya tersebut.
Untuk diketahui, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di usia 71 tahun.
Kabarnya, politisi Partai Gerindra itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 6.15 WIB.Baca Juga: Copa America 2021: Brazil Kalahkan Chile 1-0 dengan 10 Pemain, Brazil Siap Hadapi Peru di Semifinal
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam pernyataannya.
"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 06.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," ujarnya.
Sufmi lnatas menyampaikan bahwa keluarga besar Partai Gerindra sangat kehilangan sosok Rachmawati Soekarnoputri itu.
Baca Juga: Rachmawati Soekarno Meninggal, Yusril Ihza Mahendra Akui Kehilangan Sosok Nasionalis Tulus
"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," katanya menambahkan.
Sementara itu, terkait penyebab wafatnya Rachmawati, Andre Rosiadetak menampik kabar bahwa sang politisi meninggal usai terpapar Covid-19.
"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujar Andre.***
