PR DEPOK - Vicky Prasetyo mengakui menjadi pendakwah adalah tujuan dan impiannya yang belum terwujud.
Pernyataan itu diungkapkan saat Ashanty menanyakan tentang impian suami Kalina Ocktaranny itu yang belum juga tercapai.
Saat jadi narasumber di kanal YouTube NGOBROL ASIX, Vicky lantas mengaku ingin menjadi seorang pendakwah.
“Apa si impian dari seorang Vicky Prasetyo (yang) belum terealisasi, yang belum terkabul?” ujar Vicky Prasetyo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube NGOBROL ASIX pada 12 Juli 2021.
Dari pertanyaan tersebut Vicky Prasetyo pun menjawab bahwa dirinya sudah menceritakan impiannya ini kepada sang Istri, Kalina Ocktaranny.
Vicky Prasetyo juga menjelaskan bahwa meski sekarang dirinya diberi rezeki memiliki program televisi, dan penghasilan yang cukup banyak,itu semua bukan impian dan tujuannya.
“Aku udah bilang sama istri aku, fase sekarang ini meskipun Allah udah memberikan kita, memberikan aku khususnya program, banyak penghasilan dan lain-lain,” ujar Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo juga mengatakan meski nanti dirinya diberikan kesempatan menjadi artis besar itu tetap bukan menjadi impiannya.
Bukan bekerja di dunia entertainment, Vicky Prasetyo mengatakan bahwa menjadi pendakwah adalah tujuan dan impiannya, namun hingga saat ini hal itu belum bisa terwujud.
Baca Juga: Dampingi Vicky Prasetyo Jalani Sidang, Kalina Octaranny: Satu Kali Ga Temenin Kepikiran Banget
“Tapi kalau emang terus-terus dan jadi besar ini bukan impian dan tujuan aku si mba menjadi entertaint, tujuan aku adalah menjadi seorang pendakwah, aku ingin memberikan tausiyah orang-orang,” ucap Vicky Prasetyo.
Mendengar cerita tersebut Ashanty pun bertanya kembali tentang impian tersebut dan sanggup tidaknya Vicky Prasetyo menjadi seorang pendakwah.
“Udah sanggup?,” tanya Ashanty.
Baca Juga: Istri Vicky Prasetyo Umumkan Kehamilannya, Kalina Ocktaranny Akui Sempat Tidak Percaya
Vicky Prasetyo pun menjawab bahwa dirinya kini masih belajar, bukan saja belajar ilmunya tapi juga yang lainnya.
“Justru itu yang sedang aku pelajari bukan hanya dari ilmunya,” kata Vicky Prasetyo.***